RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Menjelang Natal dan tahun baru (nataru) Pemkab Seluma melalui Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Seluma memastikan harga kebutuhan bahan pokok stabil. Kalaupun ada kenaikan, tidak terlalu signifikan.
Seperti harga telur ayam ras di pasaran belum ada kenaikan yang signifikan. Kemudian pantauan dari Dinas Perindagkop dan UKM harga telur saat ini Rp 28 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Harapkan OPD Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan
BACA JUGA:Aliansi Korban PLTU Teluk Sepang Tuntut Ganti Rugi
Kemudian untuk harga cabai menjelang akhir tahun juga belum mengalami kenaikan walau sudah memasuki musim hujan. Cabai merah keriting saat ini di Kabupaten Seluma Rp 30 ribu per kilogramnya.
“Saat ini menjelang akhir tahun atau menjelang nataru pantauan harga bahan pokok di Kabupaten Seluma masih tetap stabil. Belum ada yang mengalami kenaikan yang signifikan. Ayam potong juga masih stabil yaitu Rp 38 ribu per kilogram,” tegas Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Wanharudin.
BACA JUGA:BPK Soroti Kelebihan Bayar di KPU Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Karya Manusia Luar Biasa, Sigiriya Istana Megah di Atas Batu Raksasa Yang Memukau
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga bahan pokok belum mengalami kenaikan yang signifikan lantaran jumlah pasokan yang tetap masih stabil.
“Kalau cabai tergantung dengan pasokan. Kalau pasokan banyak maka harganya akan mengalami penurunan. Begitu juga sebaliknya apabila pasokan berkurang maka harganya mengalami kenaikan,” tegasnya.
BACA JUGA:Siberia, Wilayah Paling Ekstrem di Rusia Yang Sepi Penduduk
BACA JUGA:Kulkas dan AC Tak Berguna, Yakutsk Kota Terdingin Di Rusia Yang Menyiksa
Berkaca dari tahun sebelumnya, menjelang Nataru harga telur di pasaran biasanya mengalami kenaikan. Hal itu biasa terjadi lantaran meningkatnya penggunaan telur sebagai bahan baku untuk pembuatan kue. Namun pada tahun ini memasuki akhir Desember pekan kedua bulan Desember harga telur masih stabil dan pasokan masih mencukupi.
(rwf)