KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengkuti pertemuan nasional dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Didampingi Kepala Dinas Perikanan BS, Santono di RichCarlton SCBD Jakarta, pertemuan membahas "Pembangunan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru".
BACA JUGA:Dilaporkan, Kades Tumbuan Penuhi Panggilan Kejari Seluma
Gusnan mengaku Pemkab Bengkulu Selatan siap mengembangkan pembangunan buddidaya perikanan berbasis ekonomi biru. "Titik tumpu pembangunan perikanan nasional kedepan berbasis budidaya, dan Bengkulu Selatan salah satu pembudidaya ikan air tawar cukup besar, bahkan sudah memasok untuk kabupaten dan kota tetangga," kata Gusnan.
BACA JUGA:Hari Ini Hasil Seleksi PPPK Diumumkan
Ia mengharuskan mampu berperan lebih besar dan memaksimalkan potensi yang ada. Terutama potensi yang saat ini belum banyak tergarap. Bukan saja perikanan air tawar, melainkan juga perikanan tangkap.
BACA JUGA:Kodim 0408 BS Bangun Rumah Tuk Warga Miskin
Selain perikanan budidaya, Bengkulu Selatan juga memiliki potensi penghasil udang karena Bengkulu Selatan memiliki garis pantai yang cukup panjang. "Atas nama pemerintah kabupaten, mendukung pembangunan perikanan budidaya berbasis ekonomi biru," tegas Gusnan.
BACA JUGA:Libur Nataru Dipastikan Aman, Stok BBM Subsidi Capai 384 Ton
Gusnan mengaku sebelum dan hingga kini berkometmen dalam mendukung memaksimalkan potensi yang ada, dimana belum banyak tergarapnya potensi sumberdaya perikanan air tawar dan lain-lainnya. Maka sebagai bentuk dukungan yaitu penganggaran dana serta berkolaborasi dengan kementerian kelautan dan perikanan.
BACA JUGA:Polisi Berantas Premanisme
Hasil pertemuan bersama Kementerian KKP dihadapan para Bupati dan kepala Dinas Perikanan menyampaikan mereka KKP akan lebih konsentrasi ke budidaya perikanan, seperti budidaya udang, kepiting dan lain-lain dalam hal ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor. "Semoga ke depan Bengkulu Selatan semakin lebih baik dalam pembudidayaan di bidang perikanan," pungkas Gusnan. (one)