radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu memastikan tidak ada kenaikan tarif ongkos bus jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pemerintah akan mengawasi harga tiket yang dipatok setiap perusahaan otobus (PO) agar tidak melebihi tarif batas atas.
Kepala Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Denny Triyuda mengatakan, di Bengkulu terdapat 135 armada dari 9 perusaan otobus yang melayani antar Provinsi ke Pulau Sumatera maupun ke Pulau Jawa.
BACA JUGA:Kembali Gerakkan Perpustakaan Keliling
"Tidak ada kenaikan tarif angkutan dan akan kita awasi," kata Denny, Kamis (19/12).
Denny mengimbau agar PO tidak menaikan harga. Pihaknya juga meminta agar Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kabupaten/Kota dapat memantau tarif di lapangan. "Kami mengimbau Organda dapat mengawasi tarif angkutan di perusahaan otobus, jika ada kenaikan akan ditindak," ujar Denny.
BACA JUGA:Polres Seluma Dirikan 2 Pospam dan 1 Posyan Nataru
Puncak arus mudik dan arus balik nataru diprediksi mulai terjadi pada 25 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Jumlah penumpang juga diperkirakan mengalami kenaikan signifikan menyusul dimulai libur sekolah.
BACA JUGA:Angin Kencang Hantam Kaur, Pohon Tumbang Listrik Padam
"Kepada perusahaan otobus silahkan menambah frekuensi perjalanan untuk melayani masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Posisi Ketua DPRD Seluma Definitif Juga Kosong, Apa yang Ditunggu PPP?
Denny memastikan sejumlah angkutan di sejunlah perusahaan otobus telah diperiksa dalam rangka libur Nataru. Pemeriksaan atau ramp check dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kota, Dirlantas Polda Bengkulu, jasa raharja dan juga BPBD.
BACA JUGA:Peluang Kerja, Dinas Kominfo Kaur Rekrut Tenaga Design Grafis
Upaya prefentif ini dilakukan guna memberikan kenyamanan dan memastikan keselamatan penumpang saat melakukan perjalanan. "Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kelayakan bus yang akan beroperasi selama nataru," jelasnya. (cia)