BENGKULU - Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengaku tengah menjalankan evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) tahun anggaran 2023. Evaluasi dilakukan tim yang telah ditunjuk seperti Bappeda, Biro Bangda, Biro Ortala, dan Ipda.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Puskesmas Siaga Penuh
"Evaluasi capaian kinerja masing-masing OPD untuk memastikan capaian kinerja yang dijalankan. Karena masyarakat butuh kerja-kerja pemerintah," tegas Isnan, Senin (18/12).
BACA JUGA:Harga Cabai Terjun Bebas
Evaluasi juga merupakan langkah strategis dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program dan kebijakan daerah. Hal ini berlandaskan kontrak kinerja yang sebelumnya telah ditandatangani.
BACA JUGA:Pemkab BS Evaluasi Ribuan Pegawai Harian Lepas
"Hasil evaluasi baru bisa kami ketahui setelah triwulan keempat tahun ini atau awal tahun depan," ungkap Isnan. Ia mengaku OPD masih menjalankan kinerja hingga akhir tahun anggaran.
BACA JUGA:Ribuan Personel Siaga, Kendaraan Perusahaan Dilarang Beroperasi
Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan selanjutnya. OPD yang berhasil mencapai target kinerja, tentunya mendapatkan apresiasi. Sedangkan yang tidak berkinerja baik, akan diberikan catatan.
BACA JUGA:Pastikan Perayaan Nataru Aman, Polres Kaur Dirikan Tiga Pos
"Bagi OPD yang belum mencapai target, kami serahkan kepada gubernur untuk pengambilan keputusan lebih lanjut," tegas Isnan lagi. Evaluasi terhadap capaian kinerja ini juga merupakan bagian dari upaya Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan program dan kebijakan.
"Catatan-catatan nantinya bisa menjadi bahan evaluasi. Diharapkan kinerja OPD dapat terus ditingkatkan," tuntas Isnan. (cia)