radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Guna mencegah penyakit kembung atau keram otot pada hewan ternak peliharaan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan Sakimin, S.Pt menyarankan seluruh peternak menyediakan rumah khusus ternak.
BACA JUGA:Perluas Akses Publik, Tingkatkan Fasilitas Internet
Pernyataan ini bahkan sudah sering ia sampaikan saat mengisi sosialiasi pengembangan ternak dan tata cara mencegah penyakit menular ternak.
“Belum seluruh peternak di Bengkulu Selatan punya rumah khusus untuk ternaknya. Sebagian masih hanya sebatas kandang saja atau kalau bahasa serawai disebut ‘barauan’.
Padahal kendang rumah khusus ternak sangat penting, kalau memang ingin ternaknya cepat berkembang,” ujar Sakimin.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Miliki 116 Desa/Kelurahan Sadar Hukum
Lanjut Sakimin, ketidaktersediaan rumah khusus bagi ternak bisa memicu 20 persen ternak terserang sakit mendadak, bahkan penyakit demam tiga hari. Tak terlepas pula, tanpa adanya rumah khusus juga memicu ternak terkena serangan LSD.
“Ternak itu memang punya imunitas yang lebih jika dibandingkan manusia, namun tetap dengan rentang tertentu.
Kalau terus menerus terpapar hujan, panas lalu badai. Bukan tidak mungkin imunnya akan melemah. Saat imun ternak lemah, disitulah penyakit atau virus menyerang,” imbuh dia.
Agar peternak punya rumah khusus dan ingin diringankan dari segi biaya pembuatan. Sakimin menyarankan agar peternak mencoba untuk melakukan peternakan secara mitra dengan pihak luar.
BACA JUGA:Puluhan Ekor Kerbau di Kota Bengkulu Mati Mendadak, Apa yang Terjadi?
Hanya saja, hal ini perlu didukung dengan sumberdaya dan mutu yang pas.
“Sekarang sudah berkembang peternakan kemitraan. Jadi silahkan peternak coba hal ini, karena memang sasarannya sangat bagus,” demikian Sakimin. (rzn)