RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengoptimalkan produk lokal dalam setiap pembelanjaan yang terdapat pada layanan E Katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Miliki 116 Desa/Kelurahan Sadar Hukum
BACA JUGA:121 Calon Mitra Statistik Kaur 2025 Dinyatakan Lulus Seleksi
Penggunaan e-Katalog juga dalam upaya mengurangi risiko korupsi serta meningkatkan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa di sektor publik.
"Dengan sistem ini, seluruh transaksi dapat dilacak dan diaudit, memastikan penggunaan dana publik secara optimal," kata Rosjonsyah di sela - sela Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang/Jasa melalui e-Katalog, Jumat (6/12).
BACA JUGA:Puluhan Ekor Kerbau di Kota Bengkulu Mati Mendadak, Apa yang Terjadi?
BACA JUGA:Mitos Tulang Hewan Sigung, Baik Untuk Menjaga Kesehatan Unggas
Selain itu, Haryadi menekankan bahwa e-Katalog juga memberikan peluang besar bagi produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM untuk bersaing dengan produk impor, sehingga dapat meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN).
BACA JUGA:Tahun 2025 Harga Jagung Pipil Diprediksi Naik, Bisa Mencapai Level Tertinggi
"Untuk mendorong kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah membeli produk UMKM, pemerintah mewajibkan penggunaan katalog elektronik atau e-Katalog," ujarnya.
Untuk itu, melalui sosialisasi e-Katalog ini, Rosjonsyah mengharapkan para peserta dari seluruh OPD dapat memahami dan menerapkan aturan serta mekanisme yang telah ditetapkan dalam pengadaan barang/jasa di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:2 Varietas Padi Hibrida Unggul, Malai Super, Produksi Tinggi, Idaman Petani Milenial
BACA JUGA:3 Varietas Padi Populer Tahun 2023, Bisa Dikembangkan Lagi Tahun 2025, Ini Varietasnya
"E-Katalog menjadi solusi untuk memastikan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan pemerintah," pungkas Rosjonsyah.
(cia)