KPPN Manna Prioritaskan Pengelolaan Anggaran yang efektif

Jumat 29 Nov 2024 - 19:32 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

Menjadi tantangan ketika kondisi defisit anggaran hingga Oktober 2024 mencapai Rp2.750,3 miliar, meningkat Rp205,42 miliar dibandingkan tahun lalu.

Joko menyebutkan bahwa tantangan ini harus diatasi dengan meningkatkan kemandirian fiskal. “Kita perlu memperkuat pendapatan daerah melalui inovasi dan kolaborasi,” jelasnya.

Meskipun begitu, KPPN Manna juga berkomitmen menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran. Sebab dengan kinerja APBN yang terus membaik, pemerintah berharap momentum ini dapat berlanjut.

BACA JUGA:Rancang Pembangunan Rabat Beton Untuk Kelancaran Akses Warga

“Kami menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Pelayanan kami sepenuhnya tanpa biaya, dan kami akan terus mendukung terciptanya birokrasi yang bersih,” tegasnya

Sehingga kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci utama. Joko optimistis APBN akan terus menjadi pilar utama kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Rifai-Yevri Tolak Hasil Pilkada Bengkulu Selatan, Pastikan Gugat ke MK

"Semoga pertumbuhan ekonomi terus membaik dan masyarakat dapat sejahtera, serta pembangunan dapat terus berlanjut," pungkasnya. (rzn)

 

Kategori :