radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - RSUD M Yunus Bengkulu memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur sudah memadai.
Sehingga tidak ada kendala untuk melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan salah satu program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Kaur Pastikan Program PSR Akan Tetap Berjalan
Sebelumnya menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah memantau sejumlah fasilitas kesehatan di RSUD M Yunus.
Direktur RSUD M Yunus Bengkulu, dr. Ari Mukti Wibowo mengatakan, sejak tahun 2022 hingga 2024 ini, rumah sakit telah mendapatkan bantuan fasilitas medis yang cukup banyak.
"Sejak 2022 kita mendapatkan anggaran dari pusat dalam bentuk peralatan penunjang fasilitas kesehatan dan itu harganya mahal - mahal," kata Ari, Minggu (17/11).
Ari mengatakan, selain peralatan kesehatan, SDM yang dimiliki rumah sakit milik pemerintah itu juga sudah memadai. Program pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur itu sudah siap dilaksanakan.
BACA JUGA:Menkes RI Serahkan Sepeda Motor Kepada Bidan Teladan di Seluma
"Untuk kekurangan juga sudah kita bicarakan, evaluasi dan masih berproses juga," kata Ari.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke M unsu Menkes Budi mengatakan, untuk alat kesehatan dan tenaga dokter yang ada di Provinsi Bengkulu, sudaj cukup siap untuk mendukung program tersebut.
Meskipun demikian, masih perlu ada beberapa penyempurnaan pembangunan gedung rumah sakit.
Sesuai arahan Presiden Prabowo yang meminta rumah sakitnya mesti siap. Apalagi pemerintah pusat sudah membagikan alat - alat kesehatan ke rumah sakit.
BACA JUGA:Kontraktor Lelet, Tapi Dinas Perikanan Kaur Tetap Optimis Aula Sesuai Kontrak
Jika pembangunan gedung selesai, setidaknya anggaran Rp200 Miliar akan dikucurkan ke setiap Provinsi.
"Kita sudah mulai bagi alat-alat mahal ke rumah sakit. Alatnya sudah terpasang, gedungnya belum siap, saya bilang tidak mungkin Kemenkes bisa tanggung semuanya," kata Menkes.