Miris, ODGJ Berkeliaran di Kota Tais

Rabu 13 Nov 2024 - 19:07 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Beberapa hari ini masyarakat di Kota Tais dibuat resah karena ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di seputaran Kota Tais.

ODGJ hilir mudik di sekitaran jalan dua jalur serta Jembatan Layang atau Fly Over. 

BACA JUGA:Pemkab Seluma Sampaikan Nota Pengantar Keuangan RAPBD 2025

Pada Selasa (12/11) siang, ODGJ terlihat di teras Kantor KPU Seluma. Serta di beberapa lokasi di seputaran Kota Tais.

Terkait hal ini masyarakat berharap agar Pemkab Seluma melalui OPD terkait untuk segera melakukan penertiban. Jumlah ODGJ yang berkeliaran di seputaran Kota Tais ini bahkan lebih dari tiga orang. 

Salah seorang warga Tais, Aliansyah Putra mengatakan, ODGJ tersebut sudah hampir seminggu berkeliaran hingga membuat warga resah serta anak kecil ketakutan.

"Kami dibuat resah, karena sudah hampir seminggu ini ODGJ berkeliaran. Kami tidak mengetahui darimana asal mereka," tegasnya.

BACA JUGA:Pencairan DD Tuntas, ADD Tahap Akhir Diproses

Dia mengatakan, masyarakat khawatir ODGJ itu masuk ke dalam pemukiman warga dan berbuat onar hingga merugikan masyarakat.

"Kalau di sekitar Tais ini ada tiga orang. Yakni dua orang laki- laki dan satu perempuan. Kami khawatir ODGJ itu masuk ke dalam pemukiman warga dan berbuat onar," ujarnya. 

Sementara itu tidak hanya di Tais, ODGJ berkeliaran juga terlihat di  Desa Talang Tinggi, Kecamatan Seluma Barat. Jumlahnya tiga orang. Namun, ODGJ yang berkeliaran di desa tersebut terlihat memilik handphone android sehingga warga menaruh kecurigaan. 

BACA JUGA:Belum ada Traffic Light, Polisi Atur Lalu Lintas Kendaraan Secara Manual

Warga desa Talang Tinggi Julian Isnadi mengatakan, salah seorang petugas keamanan desa atau Linmas  mengamankan ODGJ, ia mengungkapkan bahwa memang benar bahwa ODGJ yang berkeliaran sudah meresahkan, membuat masyarakat takut.

Namun sejauh ini ODGJ tersebut, tidak menggangu atau membuat onar.

"Sebenarnya bukan diamankan, kami cuman memantau aktivitas ODGJ yang berkeliaran didesa kami, takutnya kecurigaan masyarakat terkait isu penculikan ini benar. Sehingga aktivitas ODGJ tersebut kami pantau," ujarnya. (rwf)

Kategori :