radarselatan.bacakoran.co - Buah kebiul atau biji gorek kalalo adalah tumbuhan liar yang banyak dijumpai di Indonesia dan negara negara di Asia lainnya.
Tumbuhan kebiul tumbuh merambat dan memiliki serat kayu pada batangnya. Tumbuhan ini berduri mulai dari batang ranting hingga tulang daun.
Tumbuhan ini memiliki buah menyerupai kacang dengan kulit buah dipenuhi oleh duri duri tajam berwarna coklat kekuningan.
BACA JUGA:Benarkah Minum Air Hangat Sebelum Tidur Baik Untuk Kesehatan? Ini 5 Fakta Yang Jarang Diketahui
Saat buah sudah matang, cangkang akan terbuka dan terlihat biji buah kebiul bulat bulat seperti kelereng dengan ukuran sebesar ujung jari kelingking orang dewasa.
Biji buah kebiul ini sudah lama dimanfaatkan sebagai ramuan obat herbal. Biasanya biji buah kebiul ini digunakan sebagai obat sakit pinggang.
Biji buah kebiul yang sudah matang berwarna abu abu dengan tekstur keras.
BACA JUGA:Rahasia Perempuan Langsing, Ini Cara Menghilangkan Lemak di Perut
Untuk menjadikan biji buah kebiul sebagai obat, biji buah kebiul disangrai terlebih dahulu seperti biji kopi.
Kemudian ditumbuk hingga halus, setelah itu baru diseduh untuk dijadikan campuran minuman seperti membuat air kopi.
Atau cara yang kedua yakni dengan merebus biji kebilu, namun sebelum direbus biji kebiul terlebih dahulu dipecahkan dengan cara ditokok.
BACA JUGA:Benarkah Sirip Ikan Hiu Memiliki Manfaat Untuk Kesehatan Manusia? Ini Penjelasannya
Setelah itu baru direbus dengan tiga gelas air dan biarkan menyusut hingga tersisa satu gelas.
Orang mengalami sakit pinggang sebaiknya meminum ramuan biji kebiul ini dua kali sehari, pagi hari dan malam sebelum tidur.
ramuan biji buah kebiul ini rasanya sangat pahit, bahkan lebih pahit dari brotowali. Namun khasiatnya untuk kesehatan cukup banyak, bukan hanya untuk obat sakit pinggang saja. (**)