RadarSelatan.bacakoran.co, ILIR TALO - Masyarakat Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Sabtu pagi setelah subuh mendadak heboh.
Pasalnya rumah salah seorang warga yakni Sugi Rianto (27) terbakar dibagian ruang tamunya. Peristiwa itu terjadi Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun dua unit sepeda motor miliknya ludes terbakar. Petugas juga menemukan jerigen BBM dan kain yang diduga penyebab kebakaran.
PETUGAS menemukan jerigen dan kain yang diduga penyebab kebakaran-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kapolsek Talo Iptu Hariyanto membenarkan mengenai kejadian tersebut.
"Petugas piket yang menerima laporan langsung menuju ke TKP. Untuk melakukan pengecekan terkait laporan kebakaran," tegas Kapolsek Talo.
BACA JUGA:Jaga Keamanan Lingkungan, Desa Diminta Aktifkan Poskamling
BACA JUGA:Masih Banyak Jalan Pertanian Butuh Peningkatan
Lebih lanjut, Kapolsek Talo mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu diketahui oleh pemilik rumah pada malam sekitar pukul 02.45 WIB.
Namun kemudian api terus membesar pada bagian ruang tamu rumah korban. Hingga akhirnya masyarakat berkumpul dan melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
DUA unit sepeda motor ikut terbakar-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
"Api pertama kali muncul dari bagian ruang tamu. Serta api berasal dari lantai rumah korban serta menghanguskan dua unit sepeda motor," ujarnya.
BACA JUGA:Dukung Akses Transportasi Warga, Jalan Lingkungan Juga Butuh Peningkatan
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Komitmen Mewujudkan Data Terpadu
Lebih lanjut, Kapolsek Talo mengatakan bahwa setelah kejadian ditemukan jerigen 10 liter bekas pertalite serta kain yang diduga sumbu. Namun sejauh ini kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan.
"Dari TKP ditemukan adanya jerigen 10 liter serta kain. Kejadian kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek Talo.
BACA JUGA:Persempit Ruang Pelaku Kejahatan, Polisi Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu Diminta Percepat Realisasi Program Prioritas
(rwf)