STIT Makrifatul Ilmi Buka Ekstrakulikuler Tilawah

Kamis 07 Nov 2024 - 19:12 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebagai upaya mengembangkan bakat dan kemampuan mahasiswa dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan benar dan suara yang indah.

STIT Makrifatul Ilmi (MI) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) membuka ekstrakulikuler tilawah. Kegiatan ekstra digelar setiap hari Sabtu, bertempat di Masjid yayasan.

BACA JUGA:Segera Persiapan Diri, MTQ XXXI Segera Dilaksanakan

Ketua Umum Yayasan Makrifatul Ilmi BS, DR. Drs. KH. Abdullah Munir, M.Pd mengatakan, puluhan mahasiswa yang aktif tergabung dalam kegiatan.

Masing-masing mahasiswa diberikan kewajiban utama untuk menghafal hufuf hijaiyah setiap pertemuan esktra.

“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu, alhamdulillah peserta semakin bertambah. Fokus kami dalam program ini yakni menciptakan generasi muda yang agamis dan memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang baik dan dengan seni yang indah,” ujarnya.

BACA JUGA:Rumah Warga Gunung Mesir Terbakar, Uang Rp 62 Juta Jadi Abu

Lanjut Abdullah, total pertemuan tatap muka ekstra tilawah mencapai tiga jam penuh. Selama pertemuan tersebut, pendidikan tidak serta merta mengarah pada irama baca quran, melainkan pendalaman tajwid.

Seni sambung ayat, hingga percobaan lantunan dengan nada para qori.

“Kemampuan para mahasiswa cukup maksimal, terbukti dalam beberapa pertemuan di akhir tahun 2023 lalu, lafadz setiap huruf dan ayatnya semakin matang,” ujarnya.

BACA JUGA:Akhir Tahun Bapenda Bengkulu Selatan Kejar Capaian PAD

BACA JUGA:Cegah DBD, Warga Diimbau Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Disisi lain, dirinya juga mengapresiasi program ekstra tilawah yang dibimbing kuat oleh para dosen dan juga internal yayasan.

Baginya, selain dituntut untuk menguasasi ilmu akademik yang kuat, mahasiswa juga wajib memahami teknis baca Al-Quran supaya bisa mengaplikasikannya ke masyarakat.

“Makanya kepada mahasiswa yang tergabung, selalu kami ingatkan untuk dalami maksimal ilmu yang diberikan. Sebab, kemampuan baca Al-Quran bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam,” pungkasnya. (rzn)

Kategori :