RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos sepertinya sudah sangat gerah dengan keberadaan hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang dibiarkan pemilik bebas berkeliaran di kawasan perkantoran padang panjang. Imbauan sudah sering disampaikan kepada pemilik ternak, razia juga sudah sering digelar. Tetapi belum juga membuat para pemilik ternak mengandangkan hewan peliharannya.
BACA JUGA:Ada Aktivitas Meresahkan, Jangan Takut Lapor Polisi
BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Rp 15 Miliar Untuk Sambungan Rumah PDAM
Kedepan Erwin mengatakan, tidak menutup kemungkinan Satpol PP akan menabur jerat di kawasan padang panjang. Sehinga ternak sapi dan kerbau yang berkeliaran bisa terjerat. Dengan begitu mudah mudahan pemilik ternak akan mengandangkan sapi dan kerbaunya.
"Bukan tidak mungkin kami akan pasang jerat, kami sudah siapkan tim dalam waktu dekat akan bergerak," tegas Erwin kepada Rasel, Rabu (6/11/2024) siang.
BACA JUGA:Goa Haji Mangku Di Maratua Kalimantan, Goa Unik dan Populer Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan
BACA JUGA:Martapura, Kota Kecil Di Kalimantan Yang Kaya Berlian, Daerah Penghasil Perhiasan Berkualitas Tinggi
Lanjut Erwin, terkait rencana penangkapan hewan ternak liar tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Subdenpom II Manna serta Korps Sabhara Polres Bengkulu Selatan. Nantinya, operasi akan dilaksanakan dengan membagi tim dan langsung menuju titik yang ditargetkan.
"Kami tidak peduli siapa yang punya, nanti jika ternak ini dapat, maka pemiliknya langsung dipanggil untuk diproses. Kamipun yakin bahwa yang memiliki ternak ini adalah orang yang sebelumnya sudah mendapatkan peringatan dari kami," papar Erwin.
BACA JUGA:Istana Kuning, Bukti Kejayaan Kerajaan Islam Di Kalimantan, Berikut Ulasannya
BACA JUGA:Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan: Sejarah dan Dayatariknya
Terpisah, Pjs. Bupati Bengkulu Selatan, Sisardi mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Satpol PP untuk bergerak mengamankan hewan ternak yang berkeliaran. Pjs berharap, dengan ketegasan yang dilakukan pihak Satpol PP, mudah-mudahan kedepan wilayah BS akan bersih dari ternak liar.
BACA JUGA:Sejarah, Daya Tarik Dan Harga Tiket Masuk Benteng Van Der Wijck di Kebumen
BACA JUGA:Bimex Sebut Siap Keruk Alur Pelabuhan Pulau Baai
"Ternak liar ini sangat membahayakan. Baik terhadap pengendara, tanaman liar dan juga aspek kebersihan lingkungan. Jangan sampai hal ini merusak tatanan keamanan masyarakat," jelas Pjs.
Lanjutnya, pihak Satpol PP BS jangan takut apalagi khawatir menegakkan perda hewan ternak. Karena sejatinya seluruh masyarakat harus patuh dan taat terhadap aturan. "Adanya aturan agar kita semakin tertib," pungkasnya.
(rzn)