radarselatan.bacakoran.co - Gua Haji Mangku berada di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan. Gua yang berjarak sekitar puluhan meter dari bibir pantai utara Pulau Maratua ini baru mulai ramai dikunjungi oleh para wisatawan sekitar 3 tahun belakangan ini.
Gua ini unik sehingga begitu cepat menjadi populer di kalangan wisatawan
Nama goa ini diambil dari nama orang pertama menemukannya yakni Haji Mangku.
Gua ini berada di tengah-tengah hutan yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun.
BACA JUGA:Martapura, Kota Kecil Di Kalimantan Yang Kaya Berlian, Daerah Penghasil Perhiasan Berkualitas Tinggi
Untuk mencapai lokasi gua ini Dimulai pengunjung harus trekking ringan melewati hutan kecil, saat berjalan harus ekstra hati-hati karena tipikal jalurnya yang berkarang tajam.
Sesampainya di lokasi setelah kurang lebih 10 menit berjalan melewati pepohonan rindang, kemudian tengoklah ke sisi bawah.
Pengunjung akan disambut oleh bibir gua yang membentuk seperti kolam alami memanjang dengan airnya yang jernih berwarna kebiru-biruan.
BACA JUGA:Istana Kuning, Bukti Kejayaan Kerajaan Islam Di Kalimantan, Berikut Ulasannya
Kesan pertama yang mungkin pengunjung akan rasakan ketika melihat penampakan gua ini adalah aura mistis yang membuat merinding, namun cobalah memberanikan diri untuk turun dan menyelami airnya yang jernih itu.
Untuk memasuki gua berair payau ini, ada dua cara yakni loncat terjun langsung dari atas gua atau masuk dari mulut gua yang setengahnya sudah tertutupi air.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Haji Mangku adalah di siang hari, karena pada saat itu cahaya matahari akan masuk menyinari gua dan bahkan menembus hingga ke bagian dalam gua.
BACA JUGA:Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan: Sejarah dan Dayatariknya
Penampakan airnya pun akan terlihat lebih biru jika dibandingkan datang pada saat sore hari ketika matahari sudah hampir tenggelam.
Perjalanan dapat dimulai dari Pulau Maratua, karena lokasi Gua Haji Mangku lebih dekat diakses dari Maratua.
Alternatif menuju lokasi Gua Haji Mangku ada dua cara yakni via darat dan via laut. Untuk alternatif pertama yakni jalur darat, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor dari Pulau Maratua menuju Desa Payung-Payung.
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan trekking ringan yang memakan waktu sekitar beberapa jam hingga sampai ke lokasi gua.
BACA JUGA:Sejarah, Daya Tarik Dan Harga Tiket Masuk Benteng Van Der Wijck di Kebumen
Untuk alternatif kedua, yakni via laut pengunjung dapat menyewa speed boat atau perahu milik nelayan lokal dengan waktu tempuh sekitar 20 menit lamanya dari Pulau Maratua.
Sesampainya di pinggiran pulau (trekking point) yang berbatuan karang, pengunjung dapat melanjutkan perjalanannya dengan trekking ringan kurang lebih 10 menit saja untuk sampai ke area dekat bibir Gua Haji Mangku.
Pengunjung tidak dipungut bayaran tiket masuk untuk menuju lokasi Gua Haji Mangku.
Belum terdapat fasilitas penunjang bagi para pengunjungnya, seperti toilet, ruang ganti baju, warung makanan ataupun yang lainnya.
BACA JUGA:Mitos dan Keindahan Goa Hawang Di Maluku, Goa Purba Penuh Stalaktit dan Stalakmit
Sebaiknya pengunjung membawa bekal makanan dan minuman ringan yang dibeli di Maratua sebelumnya.
Bagi yang ingin snorkeling, free-diving ataupun cave diving di lokasi gua juga jangan lupa untuk membawa alat-alatnya, karena di sekitar gua belum terdapat penyewaan alat untuk snorkeling ataupun diving. (**)