radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Bengkulu Selatan telah merampungkan keseluruhan proses program pendidikan kerja kepada calon pekerja tahun anggaran 2024.
Tercatat ada 240 peserta didik lulusan BLK dan mendapatkan sertifikat uji kompetensi (ujikom) yang berstandar internasional.
BACA JUGA:DAK Pendidikan 2025 Tuk Seluma Turun Drastis, Bakal Dikelola Dinas PUPR
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah lulusan tersebut mengalami peningkatan hingga 15 persen.
Kepala UPTD BLK Bengkulu Selatan Diazdado Putrajaya SE, MSi mengatakan, ratusan peserta didik yang lulus merupakan peserta yang terintergrasi dalam program pendidikan tahap satu dan dua.
Dimana tahap satu pendidikan dimulai pada 6 Mei sampai 17 Juli 2024. Sedangkan tahap kedua dimulai 24 September sampai 4 November 2024.
BACA JUGA:Kampanyekan Aktivitas Fisik Pelajar, Gelar Festival Permainan Tradisional
“Pendidikan Alhamdulillah sudang selesai, total ada 15 kelas jurusan yang kami buka di tahun ini dengan masing-masing peserta didik per kelas yakni sebanyak 16 orang. Kesemua peserta ini sudah mengikuti ujikom, baik tingkat daerah maupun pusat,” ujarnya kepada Rasel, Selasa (5/11/2024) siang.
Lanjut Diazdado, dari ujikom yang dilaksanakan tim, didapati beberapa peserta didik yang kemampuannya sangat luar biasa.
Bahkan level skill yang dimiliki sudah setingkat tenaga ahli di perusahaan ternama. Peserta didik tersebut berasal dari bidang las, setting audio video hingga tata rias.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Jaga Kebersihan, Jangan Buang Sampah ke Sungai
“Tentu kami bangga dengan kapasitas mereka. Bahkan beberapa sudah dilirik perusahaan besar, ada juga yang sudah siap mengembangkan usaha pribadi. Dengan demikian, artinya pendidikan yang kami ajarkan berhasil diserap,” sambungnya.
Masih kata Diazdado, dengan digelarnya ujikom oleh pihak Balai Besar Bekasi, maka sertifikat layak kerja yang didapat peserta akan semakin kuat.
Bahkan sertifikat tersebut digadang berlaku internasional dan seumur hidup. Dengan demikian, peserta tidak perlu ragu memanfaatkan skill mereka karena secara administrasi semuanya sudah diakui pemerintah.
BACA JUGA:Jangan Terkejut, Tahun Depan PKB Naik 66 Persen