Kampanyekan Aktivitas Fisik Pelajar, Gelar Festival Permainan Tradisional

BUKA: Asisten I Setkab Bengkulu Selatan Isran Kasiri membuka Festival Permainan Tradisional Anak di Dikbud Bengkulu Selatan kemarin-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Bengkulu Selatan Isran Kasiri M.Si membuka Festival Permainan Tradisional Anak di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan, Selasa (5/11/2024).

Acara diselenggarakan sebagai upaya melestarikan permainan tradisional yang merupakan warisan budaya bangsa sekaligus memperkenalkan kembali nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kreativitas kepada generasi muda.

BACA JUGA:Jangan Terkejut, Tahun Depan PKB Naik 66 Persen

"Saya menekankan bahwa  pentingnya melestarikan budaya lokal dan berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sebagai wadah bagi anak-anak untuk bermain dan belajar dalam suasana yang menyenangkan," ungkap Isran.

Sementara itu, Kabid SD Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Zero Kurniawan SE mengatakan kegiatan Festival Permainan Tradisional Anak ini diikuti para pelajar di Bengkulu Selatan, terkhusus pelajar SD.

Pada festival ini, menampilkan beragam permainan tradisional. Seperti tarik tambang, gobak sodor, engklek, dan bakiak yang sangat diminati oleh peserta.

BACA JUGA:ASN Diingatkan Tak Komentari dan Bagikan Konten Pilkada

"Suasana penuh keceriaan dan semangat sangat terasa di arena festival. Dimana  anak-anak berkompetisi sekaligus saling mendukung satu sama lain," terang Zero.

Ia menambahkan, festival permainan tradisional dalam rangka mengkampanyekan aktivitas fisik khususnya bagi pelajar SD dan boleh jadi merupakan bagian pelestarian tradisi khas Indonesia yang merupakan warisan budaya lokal yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) generasi emas anak Indonesia.

Yang mana permainan ini dapat mengasah fisik dan kreativitas, serta dapat menanamkan pendidikan karakter sejak dini, guna menyiapkan generasi emas untuk meneruskan perjuangan negeri ini ke depan.

BACA JUGA:Bantuan Beras Terdampak Bencana Kembali Disalurkan, Ini Tiga Lokasi

"Melalui kegiatan ini, tentunya diharapkan anak-anak dan masyarakat Bengkulu Selatan semakin mencintai dan melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya yang patut dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi," pungkasnya. (one)

Tag
Share