RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Perikanan (Diskan) Bengkulu Selatan kembali mengajukan pembangunan Kampung Nelayan Maju (KALAJU).
Adapun usulan tersebut ditujukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di dua titik dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi para nelayan.
BACA JUGA:Harus Teliti dan Jangan Sampai Salah, Berikut Ini Prosedur Pencairan BOP TK/PAUD
BACA JUGA:Sejarah dan Keindahan Bukit Gundaling, Destinasi Wisata di Sumatera Utara Yang menyimpan Cerita Haru
Kadiskan Bengkulu Selatan, Santono MPd menerangkan, untuk pembangunan KALAJU, satu titik di kampung nelayan Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna dan satu titik di Pantai Mengkudum Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya.
Dua titik rencana pembangunan KALAJU tersebut juga disarankan oleh Tim Survei Pelabuhan dari KKP RI.
“Kami sudah rapat bersama dengan Tim Survei Pelabuhan dari KKP RI terkait rencana pembangunan pelabuhan perikanan di Bengkulu Selatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Taman Alam Lumbini, Tempat Rekreasi Paling Cocok Bersama Keluarga
BACA JUGA:6 Hewan Endemik Pulau Jawa Ini Terancam Punah, Ini Daftarnya
Lebih lanjut, Santono menerangkan tim dari KPPR telah melakukan survei langsung ke dua titik pembangunan KALAJU.
Survei tersebut dilakukan untuk menentukan kelayakan daerah yang akan menerima bantuan pembuatan kolam tambat perahu.
“Dari hasil survei kemarin tim dari KKP RI menyarankan kepada Dinas Perikanan Bengkulu Selatan untuk membuat surat usulan KALAJU,” terangnya.
Santono menyampaikan dari usulan tersebut, pembangunan KALAJU Modern diantaranya dibuat kolam tabat perahu, cool storeg atau ruangan pendingin, gudang dan sarana pendukung lainnya.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Candi Cetho: Sejarah, Lokasi dan Info Tiket
BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Karang Ijo: Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket
“Untuk Pantai Mengkudum tim survei menyarankan disusulkan KALAJU reguler yang diusulkan oleh kelompok nelayan. Adapun untuk anggaran KALAJU Modern dengan Rp 14 Miliar dan KALAJU Reguler dengan anggaran RP 600 juta ,” sampainya.
Pada kesempatan itu, Santono menerangkan tujuan dari KALAJU untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan yang ada di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Air Terjun Pringgodani, Objek Wisata Alam Yang Indah dan Sarat Mitos Di Tawang Mangu Jawa Tengah
BACA JUGA:Destinasi Wisata Telaga Sarangan: Daya Tarik, Harga Tiket dan Aktivitas Menarik
Sehingga melalui tempat yang mendukung kegiatan para nelayan mencari ikan maka pertumbuhan ekonomi dari sektor blue ekonomi dapat terjadi.
“Selama ini kampung nelayan sering dikenal masyarakat tidak tertata dan kumuh. Namun, nantinya jika telah dibangun KALAJU maka daerah kampung nelayan akan tertata rapi dan modern dengan fasilitas yang mendukung. Sehingga sektor kelautan kita dapat meningkat ekonomi,” pungkasnya.
(rzn)