radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, pada bulan Oktober 2024, Inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar 1,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,39.
Inflasi terjadi di dua wilayah yakni Kota Bengkulu sebesar 1,52 persen dan inflasi y-on-y Kabupaten Mukomuko sebesar 0,77 persen.
BACA JUGA:Desa Nanjungan Bangun Gedung Perpusdes, Mulai Ukur Rabat Beton
"Dari dua kota inilah secara agregat terbentuk inflasi untuk Provinsi Bengkulu," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal.
Dia mengatakan, lima komoditas yang dominan menyumbangkan angka inflasi adalah daging ayam ras, perguruan tinggi, bawang merah, tomat serta emas perhiasan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Jalin Kerja Sama Dengan Bapas di MPP
Pada bulan Oktober 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,42 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,12 persen.
BACA JUGA:1.049 Pelamar PPPK Kaur Dinyatakan Memenuhi Syarat, Ada 20 yang TMS
"Perkembangan harga berbagai komoditas di Provinsi Bengkulu pada Oktober 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan," kata Win Rizal.
Selain inflasi, Bengkulu juga mengalami deflasi bulan Oktober 2024 sebesar 0,09 persen. Lima komoditas yang memberikan andil deflasi pada Oktober 2024, antara lain, cabai merah, terong, kenyang, jengkol dan ketimun.
BACA JUGA:DD Harus Jadi Sumber Utama Pembangunan Desa
"Penyubang utama deflasi bulan Oktober adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,13 persen," pungkasnya. (cia)