radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintahan Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melalui Inspektorat Daerah terus berupaya mencegah tindak korupsi.
Bahkan upaya pencegah korupsi tersebutkan dilakukan pada pendidikan dengan menanamkan budaya anti korupsi.
BACA JUGA:Kejari Musnahkan Barang Bukti dari 114 Perkara
Terbaru Inspektorat Daerah Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi anti korupsi kepada masyarakat yang digelar di aula Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu BS Sukarni Dunip MSi menyampaikan bahwa korupsi salah satu hal yang paling tidak patut terhadap norma.
Korupsi banyak dilakukan oknum-oknum dilingkungan organisasi, pemerintahan, swasta ataupun lembaga-lembaga lainnya.
"Korupsi wajib dicegah oleh aparat penegakan hukum dan pemerintah. Antisipasi berbau arah ke korupsi dari hati dari keluarga dan harus dilakukan sejak dini,“ ujar Sukarni.
BACA JUGA:Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ini Amanat Kapolres Bengkulu Selatan
Lebih lanjut Sukarni mengatakan, pencegahan korupsi dapat dimulai dari dini. Salah satunya jangan membiasakan anak meminta-minta sesuatu kepada orang lain,
karena hal tersebut telah mengedukasi hal biasa dan menganggap meminta-meminta sesuatu yang bukan yang hina.
BACA JUGA:Operasi Zebra Berakhir, Polres Bengkulu Selatan Tilang 750 Pengendara
“Sosialisasi ini bukan hanya untuk masyarakat, tapi mulai dari orang tua. Korupsi hal yang paling tidak patut dari norma dan aturan,” kata Sekda.
Sukarni juga berharap, kedepannya Inspektorat Daerah dapat melakukan kerjasama dengan lembaga dakwah. Sebab pendekatan dan pengingat keimanan itu banyak pelaku korupsi yang sadar.
BACA JUGA:Cegah Stunting, DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Salurkan Pakan Natura