DLH Kaur Berencana Bangun Bank Sampah di Tingkat Desa

Kepala DLH Kaur, Junaidi, ST-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kaur berencana membangun bank sampah di tingkat desa sebagai solusi untuk mengatasi persoalan sampah yang semakin kompleks.

Rencana ini akan dimulai sebagai program percontohan pada tahun 2026 mendatang.

BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 Bergulir, Hadiah Puluhan Juta Menanti Pemenang

"Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik," kata Kepala DLH Kaur, Junaidi, ST kepada Rasel Selasa, 5 Agustus 2025.

DLH Kaur melakukan pendataan volume sampah di setiap desa untuk mengetahui secara pasti seberapa besar produksi sampah di setiap wilayah.

Dari data ini, DLH dapat menentukan desa-desa mana yang cocok untuk dijadikan pilot project bank sampah. 

"Pendataan ini sangat penting untuk mengetahui secara pasti seberapa besar produksi sampah di setiap wilayah dan menentukan strategi pengelolaan yang tepat," tambah Junaidi.

BACA JUGA:Kunjungi Polres Kaur, Kapolda Resmikan Pelayanan dan Pantau Pembangunan Fasilitas

Bank sampah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA, tetapi juga menjadi sarana edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sampah yang selama ini dianggap tidak bernilai bisa disortir, ditabung, dan ditukar dalam bentuk nilai ekonomi. 

"Dengan adanya bank sampah, masyarakat dapat memiliki penghasilan tambahan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik," kata Junaidi.

DLH Kaur menargetkan awal 2026, minimal ada lima desa percontohan yang sudah menjalankan bank sampah secara aktif. Hasil evaluasi dari desa tersebut nantinya akan menjadi dasar pengembangan ke wilayah lainnya di seluruh Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Toyota Hardtop 2025, Sang Legenda 4x4 Bangkit Kembali dengan Sentuhan Modern

"Kami berharap bahwa dengan adanya rencana berkelanjutan ini, persoalan sampah di Kabupaten Kaur bisa teratasi dan masyarakat dapat memiliki penghasilan tambahan dari bank sampah," pungkas Junaidi. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan