RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menekankan pentingnya melestarikan seni bela diri tradisional pencak silat. Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki pencak silat yang diakui secara internasional.
"Pencak silat bukan hanya soal teknik bertarung dan bertahan, tetapi juga bagian dari budaya," kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Di Tengah Tantangan Global dan Domestik, Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 4,7 Persen
BACA JUGA:PrediksiHarga Emas Akan Terus Naik, Bisa Menembus Angka Rp 2 Juta Pergram, Cocok Untuk Investasi
Rosjonsyah juga menyebut, dirinya pada masa muda juga sebagai atlet pencak silat yang pernah meraih gelar juara. Ia juga pernah mewakili Bengkulu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1983.
"Mari kita jaga dan lestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang telah mendunia. Dari turnamen yang diselenggarakan lahir pesilat-pesilat hebat yang akan mengharumkan nama bangsa," kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Penyebab Asam Lambung dan 8 Cara Menurunkannya Tanpa Butuh Obat
BACA JUGA:3 Jenis Sayuran Tinggi Kalsium, Cocok Untuk Kesehatan Tubuh
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu, Hopalara, mengatakan, bahwa saat ini jumlah pesilat yang tergabung dalam IPSI Provinsi Bengkulu telah mencapai 10.000 orang.
"Ini menunjukkan bahwa pencak silat terus berkembang di Bengkulu," singkatnya.
BACA JUGA:Komedo Ngacir, Gunakan Bahan Alami Ini Muka Jadi Glowing
BACA JUGA:Cara Mengurangi Kadar Gula Pada Nasi Putih, Cocok Buat Penderita Diabetes
(cia)