Putra Asli Kedurang Dilantik Menjadi Mendes-PDT di Kabinet Prabowo-Gibran

Senin 21 Oct 2024 - 19:15 WIB
Reporter : Gio
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Karir politik H. Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd sangat moncer. Setelah pada tahun 2022 lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR RI.

Putra asli Kedurang ini dilantik menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) di bawah kabinet Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Pjs Bupati Bengkulu Selatan Minta Prioritaskan Pelayanan Disabilitas

BACA JUGA:Layanan Puskesmas M. Taha Pindah ke Gedung Eks Akbid Manna

Yandri telah resmi dilantik bersama menteri lain dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibrang Rakabuming Raka.

Yandri merupakan saudara kandung Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Siptin Gunawan. Kisah Yandri untuk berhasil ke puncak pencapaiannya saat ini sangat memotivasi. Pencapaiannya tentu tidak instan, penuh dengan perjuangan dan lika-liku. 

BACA JUGA:Temuan BPK Tahun 2022 Masih Dalam Proses Tindak Lanjut

Sebelum sukses berkarir politik di negeri orang, Yandri Susanto menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kedurang, tanah kelahirannya.

Yandri menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) di Desa Bumi Agung Kecamatan Kedurang, SMP di Desa Pajar Bulan Kecamatan Kedurang. Dan SMA di SMAN 1 Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Penataan Kantor Gubernur Bengkulu Dilanjutkan Tahun Depan

Diceritakan Siptin, kakaknya itu merupakan pribadi mandiri, pekerja keras dan cerdas. Saat menempuh pendidikan dibangku SMA,

Yandri bermalam di pondok kebun neneknya di sekitaran wilayah Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan. Untuk sekolah ke SMA 1 di kawasan Duayu, Yandri berjalan kaki dengan menempuh jarak sekitar 4 km.

BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Ini 6 Manfaat Kecombrang Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Panas Dalam

Setelah naik kelas II SMA, Yandri pun pindah tempat bermalam. Ia menjadi penunggu atau penjaga masjid di sekitaran jalan Letnan Jahidin, lokasinya cukup dekat dengan SMA 1.

Selama menjadi marabot masjid, Yandri yang masih remaja meluangkan waktunya untuk menjadi guru ngaji. Yandri menekuni aktivitasnya itu sampai menyelesaikan pendidikan SMA. 

Kategori :