BACA JUGA:Daya Tarik Pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur, Ada Bukit Salju dan Budaya Masyarakat Yang Unik
"Kami akan gambarkan kepada anak-anak yang kami datangi ke sekolah-sekolah. Agar mencegah anak dari peristiwa hukum, baik mencuri, minum-minuman dan yang sedang marak saat ini bulliying," terangnya.
Pada kesempatan itu, Suharno juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan contoh dan praktek jika ada ancaman kepada yang menjadi sasaran predator. Sehingga anak dapat mendapatkan perlindungan dari ancaman.
BACA JUGA:Perlu Perlakuan Khusus, Ada 1.164 Pemilih Disabilitas di Kabupaten Seluma
BACA JUGA:Peternak Sapi dan Kerbau di Seluma Diminta Waspada Penyakit Sapi Ngorok
"Kami juga menyusupi pada saat sosialisasi, di sana kami berikan semacam praktik mengahadapi dan menanggapi seseroang yang dicurigai yang memberikan iming-iming atau orang terdekat yang dikenali.
Jangan takut berteriak dan jangan tajuk meminta tolong ketika hal-hal itu terjadi yang tidak wajar dan mengancam," pungkasnya. (rzn)