Polisi Sahabat Anak, Cegah Anak dari Predator

Senin 21 Oct 2024 - 17:46 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KDI, Upaya menghindarkan anak-anak dari predator terus dilakukan. Salah satunya yang dilakukan Polres Bengkulu Selatan (BS) dan jajaran.

Contohnya seperti yang dilakukan Personel Polsek Kedurang Ilir (KDI) di wilayah hukumnya. Adapun wilayah hukum Polsek KDI meliputi desa-desa yang ada di Kecamatan KDI dan Kedurang.

BACA JUGA:Keindahan dan Aktivitas Menarik di Gung Tangkuban Perahu

BACA JUGA:Projek P5 Suara Demokrasi Pemilihan Ketua OSIS Periode 2024-2025

"Polisi sahabat anak mungkin baru di wilayah Kedurang. Hal tersebut sebagai upaya mencegah kenakalan anak dan dari ancaman predator anak," ujar Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH.

Lebih lanjut, Suharno menerangkan Polisi sahabat anak merupakan torbosan di Polres BS dengan menghadiri anak-anak di sekolah. Adapun sasaran dari program tersebut, yaitu pelajar SD dan SMP, serta juga menyasar pelajar SMA sederajat.

BACA JUGA:7 Gunung Bawah Laut Indonesia, Jika Meletus Bisa Sebabkan Tsunami, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Objek Wisata Tersembunyi di Bali, Pantai Nyang Nyang, Desinasi Wisata Memukau

"Kami sudah melakukan itu sejak 2 bulan terakhir ini dengan memberikan ruang khusus. Silahkan anak-anak yang ingin ikut kegiatan khusus ini," terangnya.

Suharno menyampaikan salah satu kegiatan tersebut diantaranya dengan melakukan pembinaan sepak bola di usia dini. Pembinaan tersebut diberikan langsung oleh personel Polsek KDI.

BACA JUGA:Objek Wisata Tersembunyi di Bali, Pantai Nyang Nyang, Desinasi Wisata Memukau

BACA JUGA:Daya Tarik Pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur, Ada Bukit Salju dan Budaya Masyarakat Yang Unik

"Ada anggota saya Bhabinkamtibmas yang kurang lebih membina sebanyak 60 orang anak yang dibinas dari tingkat SD dan SMP untuk menjadi tim sepak bola Polsek Kedurang Ilir," sampainya.

Adapun saat hadir di sekolah, personel Polsek KDI berkeliling memberikan sosialisasi kepada para pelajar. Kemudian para pelajar yang dihadapkan dengan tindakan hukum, baik sebagai korban atau pelaku.

BACA JUGA:Penyakit Busuk Pangkal Batang Paling Ditakuti Petani Lada, Ternyata Ini Cara Mengatasinya

Kategori :