Pemprov Usul 2,5 Juta KL BBM Bersubsidi Untuk 2024

BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengusulkan kebutuhan BBM bersubsidi untuk 2024 ke Badan Pengatur Minyak dan Gas (BPH/Migas). Sebanyak 2,5 Juta Kiloliter (KL) usulan BBM Subsidi diajukan. Rinciannya, 1.938.954 KL BBM jenis Pertalite dan 611.256 KL BBM jenis Solar.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni mengatakan, usulan itu berdasarkan perhitungan kalkulasi usulan dari Pemkab/Pemkot. "Usulan itu sudah kami sampaikan dan kuota itu mencukupi untuk kebutuhan BBM bersubsidi pada tahun depan," ungkap Denni, Minggu (10/12). 

Denni mengatakan, jumlah kuota usulan dipastikan cukup dan tidak mengalami kekurangan karena telah dilakukan pendataan mendetail sesuai kebutuhan kabupaten/kota. Untuk itu, pihak terkait diharapkan dapat memastikan penggunaan BBM subsidi tepat sasaran.

Terutama kendaraan pihak perusahaan, agar tidak menggunakan BBM Subsidi. "Kita mengingatkan agar kendaraan dari pihak perusahaan untuk tidak menggunakan bio solar subsidi," tegas Denni.

Jamin BBM di Akhir Tahun 

Sementara itu, menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pertamina menjamin kebutuhan BBM akan mencukupi. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan pihaknya terus memastikan penyaluran energi BBM bagi masyarakat tetap aman.

"Karena itu, kami mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG serta Avtur di wilayah Sumbagsel," kata Nikho. Pertamina akan menyiapkan Tim Satgas Nataru yang bertugas pada pertengah Desember 2023.

"Kami akan menambah jam operasional Fuel Terminal BBM. Kami juga akan menambahkan SPBU siaga atau modular di jalur-jalur potensial," katanya.

Hingga kemarin rata-rata konsumsi harian BBM jenis gasoline pada November 2023 untuk wilayah Bengkulu sekitar 774 KL per hari. Sedangkan untuk produk gasoil mencapai 267 KL per hari. Untuk rata-rata konsumsi harian produk LPG subsidi 3 kg sekitar 168 MT per hari. (cia)