radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Program Intruksi Presiden (Inpres) sanitasi yang dikelola pihak Balai Prasarana Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Cipta Karya mulaidikerjakan.
Sebanyak 2.201 unit sanitasi untuk masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan mulai dibangun.
BACA JUGA:Tahun Depan Masyarakat Kemanmg Manis Sepakat Bangun Lapangan Bola Voli
Lokasi pembangunan di 16 Kelurahan dan 142 desa. Fasilitas yang dibangun lengkap mulai dari WC, septic tank, dan bangunan.
Kabid Pengembangan Sumberdaya dan Infrastuktur (PSI) Bapeda-Litbang Bengkulu Selatan, Dwi Prian Dona ME menyampaikan, material bangunan sudah mulai dikirim ke lokasi pembangunan.
Program ini menyerap anggaran Rp 48 miliar termasuk didalamnya pengadaan armada dan motor tinja dengan paket lengkap.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Butuh Anggaran Ratusan Miliar
"Untuk proses pekerjaan dan pengadaanya sepenuhnya dikelola langsung pihak balai, Pemkab Bengkulu Selatan hanya membantu memfasilitasi dengan harapan program sanitasi ini nanti semua desa dan kecamatan di Bengkulu Selatan bisa mencapai Open Defecation Free (ODF) setelah pembangunan ini selesai," kata Dwi.
Dikatakan Dwi, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
BACA JUGA:Pilih Tunjangan Kendaraan, Pimpinan DPRD Seluma Tolak Mobnas
Penyelenggaraan STBM ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan berpedoman pada pilar STBM guna memutus mata rantai penularan berbagai penyakit.
"Diharapkan dengan adanya program ini bisa mengubah prilaku masyarakat dan bisa menjalani pola hidup bersih dan sehat," demikian Dwi. (one)