Puluhan Unit Rumah Terendam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh, Kerugian Miliaran Rupiah

Senin 14 Oct 2024 - 19:54 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 13.20 WIB Minggu (13/10/2024) siang, telah mengakibatkan bencana alam di Bengkulu Selatan.

Puluhan unit rumah terenam banjir. Bahkan tiga titik ruas jalan nasional tertutup material longsor setinggi 14 meter dengan panjang hingga 60 meter.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 611 Juta, Kades dan Kaur Keuangan Desa Gunung Kaya Jadi Tersangka

Beberapa wilayah banjir yakni Desa Batu Kuning Kecamatan Kota Manna dengan 20 unit rumah terendam. Lalu di kawasan Keluharan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna dengan 30 unit rumah yang terendam banjir.

Kemudian di Keluharan Kayu Kunyit Kecamatan Manna, terdapat 30 unit rumah terendam banjir. Di Kecamatan Pino Raya terdata belasan unit rumah di Desa Telaga Dalam dan Cinto Mandi yang terendam banjir akibat luapan Sungai Selali.

BACA JUGA:Tukar Guling Lahan di Seluma Tahun 2008: Seret 4 Tersangka, Usai Diperiksa Langsung Ditahan

Sedangkan titik longsor paling parah berada di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna, berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Longsor di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna dan Desa Tanjung Aur 2 Kecamatan Pino Raya dengan ketinggian material longsor 1,5 meter dan panjang 4 meter.

BACA JUGA:Gagal Panen Karena Bencana, Lapor DKP Akan Diberi Bantuan, Ini Syaratnya

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan, Hen Yepi S.Pi, mengatakan kejadian longsor kali ini merupakan yang terparah kedua di tahun 2024 ini. Sebelumnya akses lalu lintas sempat lumpuh selama tiga hari.

Hen Yepi menjelaskan, bencana alam yang terjadi kali ini menimbulkan kerugian materil di atas Rp2 miliar. Terhambatnya perputaran ekonomi para distribusi barang dari wilayah Pagaralam ke Kota Manna,

lalu kerugian materil barang rusak akibat banjir serta kerugian fasilitas negara berupa jalan nasional yang tertimbun longsor.

“Butuh waktu 12 jam bagi kami untuk membersihkan tiga titik longsor di Pino Raya dan Ulu Manna. Sementara untuk penanggulangan warga yang terkena banjir, kami bekerja sama dengan tim reaksi cepat (TRC) tiap-tiap OPD di Bengkulu Selatan,” ujar Hen Yepi, Senin (14/10/2024).

BACA JUGA:Rawan Bencana Saat Cuaca Ekstrim, Warga Diminta Waspada

Kategori :