RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Masyarakat Seluma diminta waspada. Pasalnya memasuki musim penghujan, potensi nyamuk penyebab Demam Berdarah Dangue (DBD) berkembang dengan cepat.
Dinas Kesehatan Seluma sampai periode 1 Oktober 2024 mencatat terdapat 149 warga yang terjangkit DBD.
BACA JUGA:Masa Pendaftaran Diperpanjang, Pelamar PTPS Capai 615 Orang
BACA JUGA:Sebagai Pendiri Seluma, Murman Serukan Menangkan Teguh
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Seluma Masda mengatakan, kasus DBD yang terjadi di Seluma terbilang cukup tinggi.
“Dari seluruh laporan yang kami terima sudah 149 kasus. Jadi kami minta masyarakat untuk waspada. Apalagi saat ini memasuki musim penghujan," tegas Masda.
BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Kompetensi ASN, Diskominfo BS Ikuti Pelatihan Teknis
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Bantu Pemerintah Daerah, Optimalkan Program CSR
Lebih lanjut, Masda mengatakan suspect DBD atau mengalami demam dengan ciri-ciri DBD sebanyak 339 orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium cek darah kepada pasien, yang positif sebanyak 149 orang.
BACA JUGA:Beasiswa Prestasi Siswa SMA Kembali Dibuka
BACA JUGA:Baru Tiga Parpol Usulkan Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu
"Kalau untuk yang suspect sebanyak 339 orang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan yang positif 149 orang. Saat ini Dinas Kesehatan bersama dengan Puskesmas terus melakukan pencegahan dengan melakukan fogging. Serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. Dengan memberantas sarang nyamuk. Sehingga bisa menekan penularan DBD," pungkas Masda.
(rwf)