7 Tips Membuat Diferensiasi Menu Pada Bisnis Kuliner

Senin 07 Oct 2024 - 17:08 WIB
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co - Saat ingin memulai bisnis kuliner, mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya agar produk kita unik dan berbeda dari milik kompetitor? Solusi yang bisa kita lakukan adalah membuat diferensiasi produk.
Dalam Jurnal Entrepreneur, diferensiasi produk merupakan kegiatan memodifikasi produk agar lebih menarik dengan merubah karakter produk tersebut. Manfaat membangun diferensiasi produk antara lain agar produk lebih mudah diingat, produk menjadi lebih unggul, mengatasi kejenuhan pasar, membangun product image, dan harga jual produk bisa lebih tinggi karena memiliki ciri khas tertentu.

BACA JUGA:9 Makanan Kaya Vitamin C selain Jeruk dan Lemon

BACA JUGA:Yamaha Kembali Bikin Kejutan, Luncurkan Skutik Tebaru Freego, Honda Mulai Ketar Ketir

Melakukan riset sebelum membuat diferensiasi produk penting agar produk yang kita tawarkan laku di pasaran sehingga strategi penjualan yang kita lakukan bisa sukses. Untuk melakukan diferensiasi, ada beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Product Variant
Diferensiasi produk yang paling sering dilakukan adalah memodifikasi varian produk. Ini cara yang paling umum dilakukan oleh pebisnis kuliner. Misalnya, jika nasi goreng bakso sudah banyak dijual di pasaran, kita bikin varian produk lain seperti nasi goreng hijau, nasi goreng vegan, nasi goreng gurita, dan sebagainya.

BACA JUGA:Sering Mengalami Mata Lelah, Coba Atasi Dengan 5 Cara Ini

BACA JUGA:5.000 Al-Quran Siap Disalurkan Kepada Warga Kaur

2. Product Quality
Modifikasi juga dapat dilakukan dengan membedakan kualitas produk. Secara tampilan, produk yang ditawarkan mungkin sama dengan yang ada di pasar, namun produk kita memiliki kualitas lebih baik misalnya dengan menggunakan sayuran dan unggas organik. Informasi itu bisa kita jelaskan kepada konsumen melalui materi publikasi pemasaran sehingga konsumen mengetahuinya.
3. Produk Presentation
Selain itu, kreativitas membuat diferensiasi produk juga dapat dilakukan dengan menciptakan keunikan pada tampilan produk. Modifikasi dari sisi penampilan produk punya manfaat besar karena bisa langsung menarik perhatian konsumen.
4. Product Benefit
Menambahkan atau merubah nilai manfaat pada suatu produk merupakan metode diferensiasi produk yang bisa dilakukan. Cara ini dapat dilakukan dengan merubah dan menambah bahan baku produk sehingga nilai manfaatnya bertambah.

BACA JUGA:Penataan Kantor Gubernur, Pembangunan Kolam Wisata Sedang Dikerjakan

BACA JUGA:Dorong Bank Sampah, DLHK Bengkulu Selatan Bakal Gandeng Sekolah

5. Product Volume
Product volume atau melakukan diferensiasi dengan membuat variasi produk ke dalam berbagai ukuran. Cara ini biasanya dilakukan oleh restoran yang menyediakan kuliner versi reguler dan jumbo. Misalnya ada kuliner misalnya mie ayam porsi besar, bakso ukuran jumbo, atau pizza ukuran panjang dengan harga yang affordable. Konsumen merasa worth it membeli produk itu karena jumlahnya lebih besar dan harganya lebih murah dibandingkan membeli ukuran reguler untuk beberapa orang.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Seluma Belum Juga Definitif, Ini Alasannya

BACA JUGA:Air Terjun Lematang Indah, Destinasi Wisata Air Terjun yang Memikat di Pagar Alam

6. The Only Product
Jika kita memiliki ide membuat produk yang belum ada di pasaran, itu pun bisa menjadi strategi diferensiasi. Karena belum ada pesaing yang menawarkan produk serupa, kita akan menjadi satu-satunya orang yang menjual produk tersebut di pasar.
7. Product Origin
Diferensiasi produk juga dapat dilakukan dengan melakukan diferensiasi melalui product origin atau asal produk. Cara ini umumnya dilakukan dengan menawarkan produk sejenis namun dengan varian bahan lokal yang berasal dari daerah berbeda.

BACA JUGA:Bukit Tunjuk, Keunikan Alam Di Lahat Sumatera Selatan, Dijamin Tak Ada Ditempat Lain

BACA JUGA:Pesona Alam Lombok Utara, Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gila, Kesejukan Alami Menerobos Kalbu

Kategori :

Terkait