radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kondisi Sirkuit Permanen Padang Panjang Bengkulu Selatan sangat memprihatinkan. Khususnya pada bagian tribun penonton yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Padahal Sirkuit Padang Panjang bukan hanya untuk ajang balap resmi semata. Tidak jarang warga memanfaatkan sirkuit untuk berolahraga lari atau jalan santai.
BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Belum Dibagikan, Masih Proses Pemesanan
"Kami masyarakat Bengkulu Selatan sangat berharap sekali Sirkuit Padang Panjang ini dapat segera diperbaiki. Karena selain digunakan untuk gelaran balapan sepeda motor, banyak masyarakat yang menggunakannya untuk olahraga," ujar Ijal Rahman (27) salah seorang pengunjung sirkuit, Rabu (2/10/2024).
BACA JUGA:Wak Demin Jadi Orator Kampanye, Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Masalahnya
Sementara itu, salah seorang pembalap asal Bengkulu Selatan, Rian (37) mengaku dari beberapa kali event roadrace yang digelar, fasilitas sirkuit tersebut masih belum mendukung secara penuh.
Bahkan sebentar lagi gelaran open roadrace di Sirkuit tersebut pada akhir Oktober mendatang akan kembali digelar.
BACA JUGA:Celengan Masjid Rawan Jadi Sasaran Maling, Polisi Sampaikan Pesan Ini
"Sampai saat ini Provinsi Bengkulu belum memiliki sirkuit permanen selain Sirkuit Padang Panjang. Namun sirkuit satu-satunya tersebut tidak dipelihara dengan baik, tentunya sangat disayangkan," ungkapnya.
Rian menyampaikan sama halnya dengan masyarakat Bengkulu Selatan lainnya berharap kerusakan yang ada di Sirkuit Padang Panjang dapat segera diatasi.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Resmi Laporkan Dugaan Pungli Dana PIP ke Kejari Bengkulu Selatan
Sebab sirkuit yang telah dibangun sejak tahun 2000-an tersebut telah menjadi aset penting bagi Bengkulu Selatan.
"Salah satu magnet penting untuk mendatangkan orang luar daerah ke Provinsi Bengkulu adalah Sirkuit Padang Panjang ini. Tapi pemerintah belum memperhatikan peluang tersebut dan masih menganggap olahraga balap hal yang biasa," sampainya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BOK Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Puskesmas Palak Bengkerung
Lebih lanjut, Rian mengatakan sirkuit dapat menjadi icon suatu daerah. Seperti Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat.