radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi meminta seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) dan jajaran tidak setengah hati mengembangkan potensi wisata di wilayah masing-masing.
Ini karena Bupati menilai sejauh ini belum terlalu banyak potensi wisata yang dikelola maksimal hingga bertahan dalam situasi yang stabil.
BACA JUGA:Jalan Berlumpur, Warga Butuh Hotmix
BACA JUGA:Bobol Rumah, Pemuda Kaur Diringkus Polisi, Satu Tersangka DPO
“Istilahnya mengembangkan objek wisata itu jangan musiman, harus bertahan dan punya daya tarik supaya peminat selalu tinggi,” ujarnya. Lanjut Gusnan, pengembangan objek wisata tidak monoton dan terkesan membosankan.
Pengelola harus pandai menata dan mengonsep wisata yang dikembangkan. Selain itu, harus ada pelayanan dan fasilitas yang prima agar masyarakat tertarik untuk datang dan menikmati wisata yang disajikan.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Pastikan Personel Siap Amankan Pemilukada
BACA JUGA:Tuntaskan Tabat Bengkulu Selatan-Kaur, Gusnan Temui Masyarakat Kedurang
“Harus fokus pada satu item, misal wisata kuliner maka kembangkan jenis kuliner. Kalau wisata bahari maka kemas dengan konsep wisata bahari,
kalau campur aduk, maka brandnya tidak dapat. Padahal, yang pertamakali membuat suatu wisata terkenal adalah brand,” beber Gusnan.
BACA JUGA:269 Kotak Suara Pilkada 2024 Tiba di KPU
BACA JUGA:Kawasan Hutan Terancam, Polisi Peringatkan Hal Ini
Masih kata Gusnan, pemdes juga perlu melibatkan pemuda yang punya inovatif dan ide cemerlang untuk mengembangkan objek wisata.
Pemdes tak boleh gengsi apalagi malas menambah wawasan. Gusnan mencontohkan bahwa saat ini banyak wisata terkenal karena penataan yang eksotis dan cocok dengan kaula muda.
BACA JUGA:Digeruduk Relawan Reskan-Faizal, Apakah KPU “Goyang”?