Sektor Kehutanan Jadi Fokus Program Kompensasi Karbon
Sektor Kehutanan Jadi Fokus Program Kompensasi Karbon-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi ditunjuk sebagai Lembaga Perantara penyalur program kompensasi karbon di wilayah Bengkulu. Program ini difokuskan pada sektor kehutanan.
BACA JUGA:Uang Palsu Marak Beredar di Bengkulu Selatan, Ini Saran Polisi
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tunggu Kepastian Seleksi PPPK
Direktur KKI Warsi, Adi Junedi mengatakan, program yang difokuskan tersebut sesuai dengan ketetapan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
"Programnya nanti fokus pada sektor kehutanan dan iklim," kata Adi.
BACA JUGA:Cakada Diingatkan Tidak Gunakan Fasilitas Negara
BACA JUGA:Berantas TPS Liar, Pemdes Diminta Lakukan Hal Ini
Adi mengatakan, program tersebut basisnya berada di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Nantinya di dalam KPH akan melakukan program rehabilitasi hutan berbasis masyarakat. Sehingga jika ada perhutanan sosial yang ada di KPH, akan dilakukan rehabilitasi bersama KPH dan masyarakat pengelola perhutanan sosialnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Keprotokolan, Pemprov Bengkulu Gela Bimtek
"Selain itu juga ada program yang berkaitan dengan rehabilitasi," kata Adi. Program rehabilitas sebelumnya sudah pernah dilakukan di Desa Air Tenam dengan mendorong keberhasilan tanam dari rehabilitasi itu.
BACA JUGA:Apa Kabar Usulan Bantuan Benih Ikan di Seluma?
BACA JUGA:Program Replanting Sawit Bukan Untuk Lahan Kosong
"Nanti kita akan kembangkan mekanisme yang sama yakni pemberian insentif untuk mendorong survival tanaman itu lebih baik," kata Adi. Seperti diketahui, Provinsi bengkulu menerima intensif karbon dari pemerintah pusat sebesar Rp11 Miliar.
(cia)