Pemerintah Lacak Keberadaan Bibit Tanaman Herbal Di Kaur
Ilustrasi tanaman herbal-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur mulai melacak keberadaan bibit herbal endemik. Jika ditemukan, maka bibit tanaman herbal itu akan dimasukkan ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) yang saat ini sedang dicanangkan oleh pemerintah.
Pembahasan ini mengemuka saat dilaksanakan rakor via zoom meeting di Aula Lantai III Setda Kabupaten Kaur. Kamis, (1/8/2024) yang dihadiri oleh sejumlah pihak mulai dari Dinas Pertanian, DLH Dinkes dan OPD terkait lainnya.
BACA JUGA:246 Peserta JKN KIS Dinonaktifkan
Dalam pemaparannya Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan Kementrian Pertanian (Kementan), Abdul Rahman SP, MP menyampaikan skema pengiriman tanaman herbal endemik indonesia.
BACA JUGA:Pastikan Pilkada Aman, Kodim 0408 BSK Gelar Apel Pasukan
Koleksi tanaman herbal dikumpulkan dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia Tanaman herbal dari luar Pulau Sumatera dikumpulkan menggunakan jalur udara ke Bandara Halim Perdanakusuma, kemudian dikirimkan ke Bandara Silangit menuju TSTH2 Bekerja sama dengan TNI AU, TNI AD, dan Badan Karantina Indonesia).
BACA JUGA:Dua Bulan Jelang Nikah Anggota Komcad Meninggal Digulung Ombak
"Jadi saat ini kita data terlebih dahulu apakah ada tanaman herbal asal kaur yang layak dikirim atau tidak," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kaur, Hamedi Diamri, S.Hut usia menghadiri pertemuan.
BACA JUGA:Paman Ii Optimis Bersama Gusnan Mulyadi
Dalam pertemuan itu penjelasan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Nani Hendiarti mengatakan, hal-hal yang perlu dilakukan di daerah yakni identifikasi tanaman herbal endemik yang ada dimasing-masing Kabupaten kota, mencakup Informasi nama, asal manfaat untuk kesehatan foto tanaman kemudian dikumpulkan datanya di OPD terkait.
BACA JUGA:58 Anggota Paskibraka Provinsi Bengkulu Mulai Jalani Pemusatan Latihan
Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di bangun untuk menjadi pendukung program hortikultura dan penggunaan bibit unggul dan tanaman herbal. Sehingga diharapkan menjadikan obat-obatan ini lebih bermanfaat, dan kembangkan TSTH2 di Indonesia dan dapat bersaing di dunia.
BACA JUGA:26 Warga Bengkulu Selatan Tercatat sebagai ODHA
"Nanti ada pertemuan ulang, saat ini kita melakukan identifikasi tanaman herbal kita di kaur, kami juga mengharapkan bantuan semua pihak bila menemukan tanaman dengan banyak manfaat untuk dapat disampaikan ke Dispertan untuk dikembangkan dan nantinya diharapkan bermanfaat untuk masyarakat umum," tegasnya. (jul)