Jelang Berkantor di IKN, Presiden Jokowi Sebut Suplai Air Sudah Siap

Presiden Joko Widodo-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejauh ini progres pembangguan terus dipantau agar pengerjaan maksimal. 

Terbaru Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima laporan dari otoritas berwenang bahwa suplai kebutuhan air bersih sudah tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), menjelang rencana berkantor mulai 28 Juli 2024.

BACA JUGA:Coklit Data Pemilih Sudah 100 Persen, Pastikan Tidak ada Suara yang Hilang

"Yang disampaikan ke saya, airnya sudah masuk," kata Presiden Jokowi. Dikatakan Presiden Jokowi, rencana untuk berkantor di IKN mulai 28 Juli 2024 bergantung pada kesiapan fasilitas, berupa perabotan kantor serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

BACA JUGA:Coklit Berakhir, KPU Mulai Hitung DPS

"Saya akan tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum," ujarnya.

Pada tanggal tersebut, Presiden Jokowi direncanakan meresmikan infrastruktur tol dan meninjau progres pembangunan IKN. Selain itu, Presiden juga dijadwalkan memimpin jalannya Sidang Kabinet perdana yang direncanakan berlangsung di Kantor Presiden kawasan IKN. Saat ditanya terkait persiapan Sidang Kabinet tersebut, Jokowi kembali menegaskan bahwa hal itu bergantung pada kesiapan fasilitas.

BACA JUGA:DLH Kembali Cek Limbah Tambak Udang, Hasilnya?

"Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum siap gimana? Duduk masa lesehan, sidang kabinet lesehan," katanya.

BACA JUGA:Kunjungi Kantor Kemenag, Kapolres Kaur Ajak Jaga Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memaksakan kehendak untuk berkegiatan di IKN bila hal itu berpengaruh pada penurunan kualitas interior hingga bangunan di IKN. "Semuanya kesiapan, sekali lagi kesiapan di IKN, dan kita tidak ingin paksa-paksa yang nanti menurunkan kualitas interior, bangunan, nggak. Selama itu benar-benar siap, saya akan masuk," katanya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan