Petani Diimbau Manfaatkan Pupuk Buatan Sendiri, Ini 5 Cara Membuat Pupuk Kompos
Petani Diimbau Manfaatkan Pupuk Buatan Sendiri, Ini 5 Cara Membuat Pupuk Kompos-istimewa-google
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Sakimin,S.pt mengimbau masyarakat memanfaatkan pupuk buatan sendiri atau pupuk kompos untuk memupuk tanaman pangan. Ini 5 cara membuat pupuk kompos.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Tukar Guling Lahan di Seluma, 1300 Dokumen Disita, Lebih 50 Saksi Diperiksa
Selain menekan biaya, pupuk kompos juga dapat menjaga tanaman pangan tidak terkontaminasi zat kimia. Jadi lima cara membuat pupuk kompos ini bisa kamu praktikkan sendiri.
"Dengan pupuk buatan atau pupuk organik bisa menjaga kemananan ketahanan pangan. Sehingga, saat tanaman pangan tersebut dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping bagi manusia," imbau Sakimin.
BACA JUGA:Tinggal 50 Desa Lagi Belum Ajukan Pencairan DD Tahap II
Dijelaskannya, salah satu pupuk buatan yang paling dominan yakni kotoran hewan ternak. Hanya saja, untuk mendapatkan pupuk kandang ini, petani harus mengandangkan ternaknya. Sehingga lebih mudah mengumpulkan kotorannya untuk dijadikan pupuk.
BACA JUGA:Soal Pilkada, Gustianto Ngaku Masih Dalam Pertimbangan
"Untuk memberikan pemahaman terkait pemanfaatan kotoron hewan ternak kepada masyarakat. Sejauh ini sudah ada kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan, kami (Distan) Dinas PMD hingga Pemerintah desa," jelasnya.
BACA JUGA:Warga Yang Sudah Meninggal Masih Bisa Dukung Bapaslon
Di sisi lain, Sakimin juga menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan pupuk buatan. Maka ketergantungan petani dengan pupuk kimia menjadi berkurang. Dengan demikian, maka kedepan suplai dan harga pupuk bisa saja lebih stabil. “Istilahnya tidak akan lagi ada rebutan pupuk kimia, terutama yang subsidi,” pungkasnya.
BACA JUGA:Cegah Banjir di Kota Bengkulu, Ini Rencana Strategis Balai Wilayah Sungai Sumatera VII
Lima Cara Membuat Pupuk Kompos
1. Mengumpulkan Sampah
Cara pembuatan pupuk kompos dari sampah bekas yang pertama adalah mengumpulkan sampah. Sampah yang Anda kumpulkan harus dipisah antara yang organik maupun yang non organik. Sampah yang bisa digunakan dan di daur ulang menjadi pupuk kompos adalah sampah yang organik. Anda bisa mendapatkannya dari sisa sayur segar yang tidak dimasak. Ketika Anda memasak sayur tentu ada bagian sayur yang tidak Anda masak misalnya saja adalah pada batang akar sayuran dan daun sayuran yang sudah tua.
BACA JUGA:Guru PPPK 2023 Tanda Tangan Kontrak Kerja 5 Tahun
2. Proses Pencacahan
Setelah Anda mengumpulkan semua sampah organik tersebut langkah selanjutnya adalah melakukan pencacahan yang bertujuan agar sampah organik tersebut menjadi lebih lembut. Buatlah sampah sayur organik menjadi berukuran 1 sampai dengan 2 cm.
BACA JUGA:Pastikan Arus Lalu Lintas Normal, Kasat Turun Ke Jalan