Lahan Sudah Siap, Pembangunan Pabrik Rokok Mendekati Kenyataan

TINJAU : Petugas dari DPM-PTSP Bengkulu Selatan meninjau lahan yang rencana akan dijadikan tempat pembangunan pabrik rokok liquid-WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA – Rencana pembangunan pabrik rokok elektrik liquid di Bengkulu Selatan mendekati kenyataan.

Pemda Bengkulu Selatan sudah menyiapkan lahan di Desa Selali Kecamatan Pino Raya untuk dijadikan tempat pembangunan pabrik tersebut.

BACA JUGA:Pupuk Subsidi Kembali Turun, Segera Manfaatkan!

Petugas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan sudah mengecek lahan tersebut dan sudah siap untuk dijadikan lokasi pembangunan jika calon investor setuju.

BACA JUGA:Ombudsman Pantau PPDB Jalur Zonasi

"Lokasinya sudah kami tinjau," kata Kepala DPM-PTSP Kabupaten Bengkulu Selatan, Dr.E.Edwin Permana, MT,MM. Dijelaskan Edwin, tim dari perizinan dan perencanaan investasi sudah mengambil titik koordinat calon lokasi pembangunan pabrik liquid tobacco di lahan milik Pemda Bengkulu Selatan yaitu perkebunan sawit di Desa Selali Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ajarkan Calistung Dengan Gembira

Langkah ini merupakan tindaklanjut hasil pertemuan penghubung (LO) Pemda Bengkulu Selatan dengan calon investor yang berasal dari negara China. Calon investor membutuhkan titik kordinat lokasi pasca Pemda Bengkulu Selatan melakukan pengisian data-daya survey quesioner yang disampaikan beberapa waktu yang lalu. 

BACA JUGA:Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara Dipusatkan di Lapangan Sekundang

"Sebagai bahan pertimbangan pihak investor dalam menyusun kelayakan investasinya," kata Edwin.

BACA JUGA:Kartu Kesehatan Jamaah Berlaku 21 Hari

Dijelaskan Edwin, jika pabrik ini nanti berdiri dan beroperasi maka akan memberikan banyak dampak positif bagi daerah. Terutama dalam peningkatan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. "Kami mendukung setiap investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu Selatan," demikian Edwin. (one)

Tag
Share