Niat Cari Ikan, Warga Air Nipis Tewas Tersengat Alat Setrum Sendiri

Kapolsek Seginim Iptu Priyanto SH-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Niat mencari ikan di Danau Kuranding Kecamatan Air Nipis menggunakan alat strum.

Defri Medo (33), warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan, tewas setelah tersengat alat setrum yang digunakannya sendiri.

BACA JUGA:Pendam Dendam Kesumat, Gotong Royong di Desa Rawa Sari Berakhir Aksi Saling Bacok

Kapolsek Seginim Iptu Priyanto SH membenarkan peristiwa tersebut. Dibeberkan Kapolsek, korban pergi ke Danau Kuranding pada Rabu (22/5/2024) siang, sekitar pukul 11.02 WIB untuk mencari ikan. Saat itu korban pergi bersama pamannya bernama Iksan (42). 

Sesampainya di danau, korban dan pamannya berjalan terpisah untuk mencari ikan. Namun setelah beberapa saat, suara korban tidak terdengar.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Pantau Kondisi Jemaah Haji

Iksan yang merasa tidak nyaman pergi mengecek keberadaan keponakannya itu. Di saat itulah Iksan mendapati tubuh korban sudah tergeletak di tepi danau dengan posisi tertelungkup dan tangannya memegang alat setrum ikan.

Ia kemudian langsung menghubungi pihak keluarga dan meminta tolong warga sekitar untuk membawa tubuh korban.

Setelah berhasil dievakuasi, tubuh korban dibawa ke Puskesmas Seginim untuk diperiksa. Namun setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Bawaslu Umumkan 27 Panwascam Terpilih, Ini Cara Mengeceknya

“Hampir dipastikan penyebab korban meninggal dunia karena kesetrum alat setrum ikan yang dibawanya untuk mencari ikan di danau itu,” kata Kapolsek.

Kepergian korban menyisahkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semasa hidup, korban adalah tulang punggung keluarga bagi dua anak dan istrinya. Selain mencari ikan, korban memiliki usaha bengkel motor.

BACA JUGA:Antisipasi Peningkatan Kebutuhan LPG, Pertamina Siap Tambah Pasokan Saat Cuti Bersama

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban menghadap sang pencipta. Mereka menerima kejadian itu sebagai musibah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan