Pendam Dendam Kesumat, Gotong Royong di Desa Rawa Sari Berakhir Aksi Saling Bacok

SALING BACOK: Dua orang warga Desa Rawa Sari terlibat saling bacok dikarenakan dendam yang tak berkesudahan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SELUMA TIMUR - Akibat sama-sama memendam dendam kesumat tak berkesudahan.

Kegiatan gotong royong di Desa Rawa Sari Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma, berakhir dengan aksi saling bacok dua warga setempat.

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Bengkulu Pantau Kondisi Jemaah Haji

Marmo (56) dan Anggi (33), terlibat aksi saling bacok pada Jumat (24/5/2024) pagi, sekitar pukul 09.05 WIB.

Akibat insiden itu, keduanya sama-sama mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Tais untuk mendapatkan pengobatan. 

Kades Rawa Sari, Rumino, mengatakan peristiwa itu diduga dipicu dendam kesumat antara keduanya.

Karena beberapa waktu lalu, keduanya sempat terlibat keributan. Namun mereka sempat sepakat untuk berdamai. 

BACA JUGA:Berlangsung Sukses, 272 Siswa Kelas IX Resmi Dilepas dan Dikembalikan ke Orang Tua

Ternyata perdamaian yang terjalin, tidak menghilangkan dendam di hati mereka. Saat Marmo bertemu dengan kakak ipar Anggi yang bernama Ambar, Marmo sempat mengatakan dirinya belum puas jika tidak membunuh Anggi atas permasalahan yang melibatkan mereka.

"Hingga puncaknya pada pagi tadi (Jumat pagi). Saat Marmo dan Anggi ketemu di lokasi gotong royong. Marmo mengatakan kepada Anggi jangan melotot-melotot.

Serta mengatakan kepada Anggi jika mau berkelahi akan dilayani, baik tangan kosong maupun menggunakan parang," beber Rumino.

BACA JUGA:Dua Desa Di Seluma Kembalikan Kerugian Negara, Total Kerugian Rp 120 juta, Ini Nama Desanya

Setelah terjadi ribut mulut, Rumino membeberkan jika Marmo terlihat melemparkan cangkul ke arah Anggi yang mengenai tangannya.

Karena merasa diserang, Anggi kemudian menebaskan parang ke arah leher Marmo. Untungnya sempat dilerai oleh warga sehingga parang hanya menyerempet leher Marmo.

Tag
Share