Antre Kendaraan di Sejumlah SPBU Mengular, Ternyata Ini Penyebabnya!

ANTREAN: Antrean panjang terlihat pada pengisian BBM di SPBU setelah adanya isu penghapusan BBM jenis pertalite-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akhir-akhir ini sejumlah SPBU di Bengkulu Selatan terlihat dipadati kendaran yang mengantre pengisian BBM. Ternyata disebabkan hal berikuti ini!

antrean kendaraan sudah terlihat sejak dini hari atau sebelum aktivitas penjualan BBM di SPBU dimulai. Tak ayal kondisi itu membuat jalanan padat merayap dan menjadi macet.

BACA JUGA:Niat Cari Ikan, Warga Air Nipis Tewas Tersengat Alat Setrum Sendiri

Pengawas SPBU Kutau Agustin Martoni membenarkan kondisi antrean yang semakin mengular di SPBU.

Agustin menyebut antrean kendaraan bukan karena stok BBM yang dikirim Depot Pertamina Bengkulu berkurang.

Hanya saja, karena kebanyakan masyarakat panik akibat isu pemerintah pusat yang berencana menghapus BBM subsidi jenis pertalite.

"Kalau stok mingguan atau harian, tidak ada pengurangan sama sekali dari depot. Khusus pertalite, per pekan itu ada 112 ton BBM yang masuk ke kami. Jumlah ini sebenarnya sudah berbanding lurus dengan kebutuhan konsumen tetap kami," ujarnya. 

BACA JUGA:Pendam Dendam Kesumat, Gotong Royong di Desa Rawa Sari Berakhir Aksi Saling Bacok

Lanjut Agustin, akibat isu pemerintah yang akan menutup BBM pertalite. Banyak masyarakat beranggapan kedepan tidak akan ada lagi BBM murah sekelas pertalite.

Padahal anggapan itu salah. Sebab pemerintah sudah menyiapkan skema BBM pengganti apabila pertalite dihapus. 

"Makanya setiap pembeli BBM yang datang ke SPBU terus kami edukasi mengenai stok BBM yang stabil. Tapi itu tadi, namanya masyarakat kadang suka terpancing dengan isu, pada akhirnya antrean BBM berkepanjangan," jelasnya. 

BACA JUGA:Pengembalian Formulir Pendaftaran Balon Bupati ke PDIP Masih Sepi

Senada disampaikan Manager SPBU Ibul dan Tanjung Raman, Radius Prawiro bahwa tidak ada penurunan stok BBM di SPBU yang ia naungi. Bahkan sempat beberapa kali BBM masuk sebanyak 24 ton per harinya.

"Karena ada lonjakan pembeli, jelas BBM lebih cepat habis dari jam operasional yang biasa kami tetapkan. Bahkan, belum setengah hari pertalite sudah ludes," ujarnya.

Tag
Share