Protes PLN, Warga Manas Gelar Aksi Unjuk Rasa
SPANDUK: Pamplet spanduk yang bakal dipakai peserta aksi demo PLN-Julianto/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Merasa kesal dengan pemadaman listrik yang tidak beraturan. Sejumlah warga Kecamatan Maje-Nasal (Manas) yang tergabung dalam Aksi Manas Anti Gelap, bakal menggelar aksi unjuk rasa dengan mendatangi kantor PLN Bintuhan.
Perwakilan masyarakat ini protes dengan sistem yang digunakan PLN yang melakukan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan.
BACA JUGA:Tes Tertulis PPK Digelar, Pendaftar PPS Tembus 465 Peserta
"Kami jadwalkan hari Rabu (8/5) kami dari Maje-Nasal akan menggelar aksi demonstrasi damai," ujar Koordinator Aksi, Sirajuddin Abbas.
Ia mengaku pihaknya akan membawa sekitar ratusan massa mendesak beberapa tuntutan kepada pihak PLN. Mulai dari menjadwalkan pemadaman secara tersentruktur hingga penyampaian keluh-kesah lainnya.
BACA JUGA:Kuota CASN Kaur tetap 270 Formasi, Belum Ada Penambahan
Ia mengaku warga protes lantaran saat daya droop selalu wilayah ini menjadi sasaran pemadaman. Bahkan belakangan ini tiada hari tanpa pemadaman.
"Kami terkesan dianaktirikan. Saat tegangan droop, kami di Manas selalu dipadamkan. Padahal kami sama-sama bayar listrik, sama dengan yang lain," kesal Sirajuddin.
BACA JUGA:Parpol Komitmen Hadirkan Politik Tanpa Mahar
Massa sendiri direncanakan akan berangkat dari kawasan Manas langsung menuju titik utama di kantor PLN Bintuhan. Massa sudah menyiapkan berbagai peralatan aksi seperti spanduk dan pengeras suara.
BACA JUGA:Hindari Organisasi Abal-abal, Badan Kesbangpol Kaur Mulai Validasi LSM dan Ormas
"Jadi saat menjelang Magrib,, saat beban puncak terjadi, kita selalu jadi sasaran pemadaman. Selalu Maje-Nasal yang dipadamkan. Kalau memang PLN tidak mampu dengan beban yang ada, kenapa tambak mengajukan pemasangan baru selalu disetujui," pungkas Sirajuddin. (jul)