Cegah Lingkungan Kumuh, Bupati Imbau Sterilisasi Area Pemukiman Warga

radarselatan.bacakoran.co - Bupati Bengkulu Selatan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga lingkungan agar tidak kumuh.

Terutama menjaga kebersihan siring drainase atau selokan yang berada di sekitar pemukiman,

Jangan sampai ada genangan air di dreanase yang bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, kuman serta nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.

Bupati Gusnan Mulyadi meminta masyarakat agar melakukan gotong royong dan bersama-sama melakukan kebersihan lingkungan.

BACA JUGA:Demi Pengunjung, Pengelola Turunkan Harga Tiket Masuk Pantai Pasar Bawah

"Kami mendapat laporan dari warga seperti di kawasan kelurahan Ketapang Besar dan juga kawasan lain dalam Kota Manna bahwa di area pemukiman masih sering terdapat lingkungan kumuh akibat penumpukan sampah, baik itu dari limbah warga sendiri ataupun kiriman sampah dari pasar yang di buang ke parit kemudian terbawa arus hinggga menumpuk di pemukiman, kondisi ini kami harap ada upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama," kata Gusnan.

BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Malam Takbiran di Bengkulu Selatan, Satu Korban Luka Berat

Dikatakan Gusnan, dengan adanya genangan air serta tumpukan sampah dikhawatirkan media berkembang biaknya telur serta jentik-jentik nyamuk pembawah virus Demam Berdarah Dengue (DBD), seperti kasus yang terjadi akhir-akhir ini yang terus meningkat.

"Kedepan perlu regulasi yang tegas terkait aturan larangan ataupun imbauan agar warga menjaga kebersihan lingkungan terutama saluran drainase lingkungan tempat tinggal dan pembuangan sampah agar tidak sembarangan," kata Gusnan.

BACA JUGA:Seluma Terancam Tak Lagi Jadi Lumbung Beras, Alih Fungsi Lahan Penyebab Utamanya

Dengan dibentuknya aturan atau regulasi tersebut, diharapkan bisa memaksa masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Terutama kawasan dalam kota dan lingkungan pasar yang padat penduduk. Jika air dibiarkan menggenang di selokan, maka bibit penyakit akan dengan mudah berkembang. (one)