Perekrutan PPPK Damkar dan Satpol PP Tanpa Peserta Nominasi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP  akan dilakukan melalui proses seleksi kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Tidak nominasi peserta layaknya perekrutan PPPK guru maupun tenaga kesehatan. Seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama untuk dapat lulus.

BACA JUGA:Hanya Dapat Kuota CASN 150 Formasi, Kaur Usulkan Tambahan

Hal ini sesuai surat edaran KemenPAN-RB dan petunjuk teknis (juknis) Kemendagri RI tentang penerimaan PPPK damkar dan Satpol PP.

“Kalau diseleksi PPPK guru, itu ada namanya peserta nominasi P1, P2, P3 dan P4. Kalau di kami (Damkar dan Satpol PP) tidak ada. Semuanya sama, wajib melalui CAT meski peserta sudah bertugas lebih dari dua tahun,” tegas Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos.

BACA JUGA:Meski Tidak Dapat TPP, Tenaga PPPK Dapat THR, Honorer Gigit Jari

Dalam seleksi CAT, setiap peserta wajib mematuhi ketentuan yang ditetapkan. “Syarat pendaftaran memang semuanya harus masuk database dulu. Sejauh ini Satpol PP belum menerima PPPK jalur umum. Begitupun Damkar, masih difokuskan yang sudah berpengalaman minimal dua tahun,” bebernya.

Namun, pendaftar dari luar tetap bisa mendaftar. Terlebih pendaftar tersebut sudah masuk database BKN non PNS dan pangkalan data honorer daerah.

BACA JUGA:PENTING! Ini Jadwal dan Tata Cara Penukaran Uang Pecahan Kecil

“Di Damkar, kuota PPPK ada tujuh orang. Kalau di Satpol PP ada 50 orang. Dari jumlah ini, kami berharap lebih 90 persen honorer kami bisa mendaftar. Karena nanti akan banyak pendaftar dari luar yang ikutan mengadu nasib,” katanya.

Sementara untuk lokasi tes, kemungkinan besar tes tetap dilaksanakan di Kota Bengkulu seperti seleksi PPPK Damkar tahun lalu. Pasalnya BKN Bengkulu menetapkan seleksi PPPK teknis dipusatkan di Gedung BKN Jalan Wr Supratman.

BACA JUGA:(Tidak) Baik-baik Saja! Pak Guru Gauli Siswi SMA di Kebun

“Informasi awal, tes masih di lokasi lama. Tapi ini belum final, bisa jadi nanti kembali ke daerah,” pungkas Erwin. (rzn)