2 Jenis Padi Unggul yang Populer di Kalangan Petani, Umur Pendek, Hasil Melimpah
Padi thailan jumbo-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Begitu banyak jenis benih padi unggul yang diperkenalkan kepada petani. Beberapa jenis padi berhasil menjadi primadona.
Namun ada dua jenis padi yang sedang digandrungi petani saat ini, alasannya kedua jenis padi ini umur pendek, hasil melimpah dan tahan hama penyakit.
1. Padi CL284
Padi CL284 dikenal sebagai padi dengan umur pendek, yang dapat dipanen pada usia 85 hingga 90 hari setelah tanam.
Tinggi tanaman padi ini berkisar antara 80 hingga 85 cm, sehingga tidak terlalu tinggi dan lebih tahan terhadap rebah.
Padi ini juga memiliki potensi anakan yang cukup tinggi, yakni antara 30 hingga 40 anakan produktif, yang menjadi salah satu alasan mengapa CL284 banyak digemari petani.
BACA JUGA:Sama Sama Unggul dengan Hasil Melimpah, Ternyata Ini Perbandingan Padi Kolosebo dan Wangi Prima Gold
Padi CL284 memiliki potensi bulir per malai sekitar 220 hingga 250 butir, dan berdaun setengah tudung.
Rasa nasi yang dihasilkan enak dan pulen. Selain itu, padi ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap penyakit, terutama penyakit kresek, hawar daun bakteri, dan penyakit akibat jamur seperti blast.
Padi CL284 dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 480 mdpl.
Potensi hasil padi CL284 berkisar antara 9 hingga 12 ton per hektar, tergantung pada perawatan dan kondisi budidaya.
BACA JUGA:Padi Thailan Jumbo, Bulir Besar dan Berenas, Tahan Rebah dan Nasi Pulen
2. Padi Hibrida C2
Padi Hibrida C2 juga merupakan padi unggul dengan umur panen 85 hingga 90 hari setelah tanam.
Padi ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan CL284, yakni sekitar 90 cm.
Daunnya berbentuk tegak dan berjenis daun bendera tudung. Potensi anakan padi Hibrida C2 berkisar antara 40 batang per rumpun, yang sedikit lebih banyak dibandingkan CL284.
BACA JUGA:Keunggulan Padi Mantap, Padi Unggul dengan Hasil Panen Melimpah
Padi Hibrida C2 memiliki potensi bulir per malai sekitar 250 hingga 280 butir, lebih banyak dibandingkan dengan CL284 yang hanya memiliki sekitar 220 hingga 250 butir per malai.
Rasa dan tekstur nasi padi ini pun enak dan pulen. Seperti halnya CL284, padi Hibrida C2 juga mudah dalam perawatannya, serta memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit.
Potensi hasil padi Hibrida C2 berkisar antara 8,5 hingga 9 ton per hektar, dengan potensi maksimal mencapai 9 hingga 11 ton per hektar. (**)