DLHK Bengkulu Selatan Pastikan Ratusan Tanaman Hias yang Mati Segera Diganti

Kadis LHK Bengkulu Selatan Haroni-Ist-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ir. Haroni, SP memastikan bakal mengganti ratusan tanaman hias di median jalan dalam kota yang mati akibat musim kemarau yang terjadi sejak awal Agustus lalu.

BACA JUGA:Tak Ada Lagi Sekolah Berstatus Terpencil di Bengkulu Selatan

BACA JUGA:TRC Cinta BS Siaga 24 Jam Evakuasi ODGJ Berkeliaran

Dikatakan Haroni, fungsi tanaman hias bukan hanya sekedar untuk mempercantik tatanan kota. Melainkan juga untuk menghijaukan alam sehingga lingkungan lebih sehat dan ramah untuk masyarakat.
“Memang ada ratusan tanaman hias jenis pucuk merah kekeringan dan mati dampak kemarau. Bahkan tanaman hias lainnya yang baru ditanam di median jalan juga mati,” ujar Haroni.

BACA JUGA:TPG Triwulan III Segera Dicairkan, Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Rp 14 Miliar

BACA JUGA:Ternyata Ini Biang Kerok Tingginya Pengangguran di Kota Bengkulu

DLHK Bengkulu Selatan sudah berupaya mencegah adanya tumbuhan hias yang mati. Upaya seperti penyiraman rutin yang dilakukan DLHK ternyata tidak mencegah terjadi kekeringan pada tumbuhan yang akhirnya tetap layu dan mati.
“Kami sudah melakukan penyiraman tanaman hias yang ada di median jalan. Setidaknya seminggu tiga kali. Kami lakukan penyiraman pada sore hingga malam hari agar penyiraman tanaman dapat berdampak maksimal. Sebab jika dilakukan siang hari, penyiraman tidak berdampak karena adanya penguapan di saat musim kemarau,” tegas Haroni.

BACA JUGA:Tempo 12 Jam, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas di Jalan Raya

BACA JUGA:Sekda Seluma Ajak Kenang Selalu Jasa Para Pahlawan

Selain musim kemarau, lapisan tanah median jalan juga berpengaruh pada daya tahan tanaman hias yang ditanam. “Terkadang lapisan tanah yang ada di median jalan di bagian bawahnya ada aspal. Sehingga akar tanaman tidak dapat lebih dalam menembus tanah yang terhalang aspal,” pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share