Peradaban Ribuan Tahun Lalu Ditemukan Di Afrika, Aneh dan Misterius, Membuat Para Ilmuan Takjub

radarselatan.bacakoran.co - Afrika adalah benua yang kaya akan sejarah dan keanekaragaman hayati. Terbukti dengan banyaknya penemuan-penemuan terbaru di Afrika yang mengejutkan dan memikat para ilmuwan.

Dari pohon baobab yang ikonik hingga pegunungan Rif di Maroko yang menyimpan batu permata langka, dan hutan batu di Madagaskar yang menyimpan fosil unik, setiap sudut Afrika menyimpan misteri menakjubkan.

BACA JUGA:Penemuan Ladang Emas Baru Di Bengkulu, Belum Dikelola, Ini Lokasinya

Penemuan seperti berlian heksagonal di Afrika Selatan, fosil Saursus rosorum di Tanzania, serta artefak dari peradaban Kus di Sudan semakin memperdalam pemahaman kita tentang sejarah manusia.

Pantai Skeleton Coast di Namibia dan lukisan gua prasejarah di Afrika Selatan juga menunjukkan kekayaan sejarah maritim dan budaya manusia purba.

Berikut penemuan penemuan di Afrika yang menakjubkan:

BACA JUGA:Bak Lukisan, Keindahan Taman Wisata Posong di Lereng Gunung Sindoro Temanggung

1. Pohon Baobab

Di hamparan sabana Afrika yang kering dan panas, berdiri pohon baobab, raksasa abadi yang memancarkan aura misteri dan keajaiban.
Pohon baobab, atau "pohon kehidupan," menjulang tinggi dengan batang besar dan cabang-cabang yang menjulur seperti lengan raksasa, memberikan keteduhan dan sumber air bagi penghuni sabana.

Usia pohon ini dapat mencapai ribuan tahun, jauh melampaui usia pohon pada umumnya. Ketahanan mereka terhadap kekeringan sangat luar biasa, dengan batang yang berfungsi sebagai reservoir air untuk bertahan di musim kering ekstrem.

BACA JUGA:Misteri Telaga Sarangan di Lereng Gunung Lawu, Ada Ular Naga dan Lubang Aneh

Cincin pertumbuhan yang unik menambah daya tarik dan misteri mereka. Selain keindahan visualnya, baobab juga memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, seperti sumber vitamin dan mineral dari buahnya serta berbagai produk dari kulitnya.

Namun, baru-baru ini, kematian massal pohon baobab menjadi misteri yang mengusik ilmuwan.

Legenda dan cerita rakyat menghubungkan pohon ini dengan kekuatan mistis dan kesuburan, meskipun ancaman seperti perubahan iklim dan deforestasi mengancam kelangsungan hidup mereka.

Upaya pelestarian, termasuk penelitian dan edukasi masyarakat, sangat penting untuk menjaga warisan alam ini.

BACA JUGA:Jejak Sejarah di Gunung Gajah Mungkur, Ditemukan Bangunan Berbentuk Candi, Luasnya Mengalahkan Borobudur

2. Batu Biru Langit di Pegunungan Rif, Maroko

Di pegunungan Rif, Maroko, tersembunyi harta karun alam yang langka: batu biru langit atau larimar. Batu permata ini dikenal dengan warna birunya yang memukau, dihiasi corak putih dan garis-garis hitam.

Larimar ditemukan pertama kali pada awal abad ke-20 oleh seorang pendeta di Republik Dominika, namun penemuan ini hampir terlupakan hingga tahun 1974 saat seorang relawan Corps Perdamaian Amerika dan seorang penduduk lokal menemukannya kembali di tepi pantai dekat kaki gunung Bohoruko, provinsi Barahona.

BACA JUGA:Legenda Gunung Api Purba Sunda, Letusannya Menyebabkan Bandung MenTerendam, Seperti Ini Sejarahnya

Larimar terdiri dari mineral pectolite biru yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi.

Warna birunya sering dibandingkan dengan biru kehijauan laut Karibia.

Keunikan larimar terletak pada pola dan teksturnya yang membuat setiap batu larimar unik.

Selain keindahan visualnya, larimar juga dipercaya memiliki kekuatan spiritual.

BACA JUGA:3 Misteri dan Legenda yang Menyelimuti Gunung Tanggamus Lampung

3. Hutan Batu Madagaskar

Di jantung Madagaskar, terdapat hutan batu yang menakjubkan dengan ribuan menara batu kapur menjulang tinggi.

Formasi ini terbentuk sekitar 165 juta tahun lalu akibat proses geologi yang kompleks, ketika Madagaskar masih bagian dari daratan super Gondwana.

Erosi oleh angin dan hujan membentuk menara-menara batu yang spektakuler. Hutan ini menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati yang unik, seperti lemur dan bunglon, serta menyimpan bukti peradaban manusia purba.

Artefak yang ditemukan di antara batu kapur menunjukkan bahwa manusia telah mendiami kawasan ini selama ribuan tahun, memberikan wawasan tentang cara hidup mereka di lingkungan yang keras.

BACA JUGA:7 Letusan Gunung Terbesar dan Terdasyat di Indonesia, Seakan Mau Membuat Dunia Kiamat

4. Fosil Adalatherium hui di Madagaskar

Fosil Adalatherium hui, atau "binatang gila," ditemukan di Madagaskar dan memberikan wawasan baru tentang evolusi mamalia.

Fosil ini ditemukan di daerah May Fararano dan diumumkan pada April 2020. Adalatherium hui hidup sekitar 66 juta tahun lalu pada era yang sama dengan dinosaurus.

Fosil ini menunjukkan struktur anatomi yang unik, termasuk tengkorak dengan lubang saraf dan pembuluh darah yang banyak, serta gigi-gigi dengan pola yang berbeda dari mamalia lainnya.

Fosil ini menjadi bukti bahwa mamalia unik ini hidup berdampingan dengan dinosaurus, memberikan gambaran baru tentang keanekaragaman hayati pada masa itu.

BACA JUGA: 7 Gunung Api Bawah Laut Terbesar di Indonesia, Jika Meletus Bisa Sebabkan Kiamat Kecil

5. Berlian Heksagonal

Penemuan berlian heksagonal di Afrika Selatan mengejutkan dunia ilmiah. Berlian ini, atau "lonsdaleite," memiliki struktur kristal heksagonal, berbeda dari berlian biasa yang memiliki struktur kubik.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan dalam meteorit yang ditemukan di barat laut Afrika.

Berlian heksagonal diperkirakan terbentuk di luar angkasa dan memiliki kekerasan serta kekuatan yang lebih tinggi daripada berlian biasa, menjadikannya menarik untuk aplikasi industri.

Penemuan ini juga memberikan wawasan baru tentang proses geologis yang terjadi di luar angkasa dan potensi pembuatan berlian heksagonal sintetis.

BACA JUGA:Negara Terbahagia Di Dunia, Wanita Boleh Bersuami Banyak, Dikelilingi Oleh Pegunungan

6. Saursus Rosorum di Tanzania

Penemuan Saursus rosorum di Tanzania memberikan informasi penting tentang evolusi dinosaurus di Afrika.

Ditemukan pada tahun 2013 di situs paleontologi Rukwa Rift Basin, fosil-fosilnya termasuk tengkorak hampir lengkap, rahang bawah, dan beberapa tulang leher serta punggung.

Saursus rosorum hidup sekitar 243 juta tahun yang lalu pada periode Trias Akhir dan diyakini berburu mangsa kecil di lingkungan hutan lebat.

Fosil ini memberikan wawasan tentang anatomi, ekologi, dan perilaku dinosaurus awal serta hubungan evolusi mereka dengan dinosaurus karnivora besar.

BACA JUGA:Uzbekistan, Negara Paling Terisolasi di Asia, Dikelilingi Gurun dan Pegunungan, Wanitanya Cantik Cantik

7. Pantai Skeleton

Pantai Skeleton atau Skeleton Coast di Namibia adalah destinasi memikat namun berbahaya. Ditemukan oleh pelaut Portugis pada abad ke-15, pantai ini dikenal karena bangkai kapal dan tulang belulang hewan laut yang berserakan.

Cuaca kering, ombak ganas, dan kabut tebal membuatnya berbahaya bagi pelayaran, menyebabkan lebih dari 1000 kapal karam.

Pantai ini juga merupakan habitat bagi berbagai spesies yang telah beradaptasi dengan lingkungan ekstrem, termasuk gajah gurun dan koloni anjing laut terbesar di dunia.

BACA JUGA:10 Gunung Terindah dan Terfavorit di Indonesia, Pemandanganya Indah dan Alami

8. Tablet Batu Nubia

Penemuan tablet batu di lembah Sungai Nil mengungkap tulisan kuno dari peradaban Kus di Sudan.

Tablet ini, ditemukan di kota kuno Sedinga, berisi tulisan dalam bahasa Meroitik yang masih sulit diuraikan.

Tablet ini memberikan wawasan tentang kehidupan sehari-hari, struktur pemerintahan, dan hubungan keluarga di kerajaan Kus.

Penemuan ini juga menunjukkan hubungan antara Nubia dan Mesir serta peran penting wanita dalam masyarakat Kus.

BACA JUGA:7 Gunung Berapi Aktif Paling Angker di Jawa Timur, Ada Mahluk gaib Penunggunya

9. Lukisan Gua Prasejarah

Lukisan gua prasejarah di Afrika, seperti yang ditemukan di gua Blombos di Afrika Selatan, memberikan informasi berharga tentang kehidupan dan budaya manusia purba.

Lukisan ini, yang diperkirakan berumur sekitar 73.000 tahun, adalah yang tertua yang pernah ditemukan.