Penemuan Ladang Emas Baru Di Bengkulu, Belum Dikelola, Ini Lokasinya
LADANG EMAS: Kawasan perbukitan tempat ladang emas baru di Bengkulu berada-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Provinsi Bengkulu sudah sejak lama terkenal sebagai salah satu daerah penghasil emas di Indonesia.
Bahkan sejak jaman penjajahan Belanda sudah ada tambang emas di Bengkulu, yakni di daerah Lebong tandai.
Kemudian cadangan emas di Bengkulu juga terdapat di kawasan Bukit Sanggul Kabupaten Seluma. Potensi emas di kawasan Bukit Sanggul ini diprediksi cukup besar, bahkan disebut sebut bisa menandingi cadangan emas freeport.
BACA JUGA:Harga Gabah Dinilai Tak Sesuai, Kebanyakan Petani di Daerah Memilih Tanam Jagung
Terbaru kembali ditemukan ladang emas baru di Bengkulu, tambang emas tersebut berlokasi di wilayah Desa Persiapan Air Nunung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.
Untuk mencapai lokasi tambang emas itu, harus berjalan kaki sekitar 5 jam masuk ke dalam hutan dan perbukitan.
Belum diketahui secara pasti seberapa besar cadangan emas di kawasan itu, karena belum dilakukan penelitian dan survei oleh tim ahli.
BACA JUGA:Mahasiswa Kecewa, Permohonan Penelitian Ditolak Bank BUMN Di Kota Manna
Namun di aderah itu dipastikan memiliki cadangan emas, karena sudah ada masyarakat yang mencari emas di daerah itu secara manual.
Keberadaan tambang emas ini terpantau setelah ada insiden menimpa salah seorang warga Kabupaten Kaur yang menimba tertimpa pohon saat sedang menambang emas di kawasan itu.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan Tersangka Perambahan Hutan dan 1 Unit Buldozer
Dimana saat itu ada empat orang penambang emas secara tradisional bermalam di lokasi tersebut. Saat sedang beristirahat malam hari, pondok tempat para penambang beristirahat tertimpa pohon dan satu orang penambang meninggal dunia.
Dari peristiwa naas inilah diketahui bahwa di wilayah Desa Persiapan Air Nunung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini ada cadangan emas.
BACA JUGA:Transmisi PLN Sumatra Terganggu, Listrik Mati Total
Jika dilihat dari cara masyarakat menambang, diprediksi cadangan emas di daerah itu cukup besar dan tempatnya berada dibagian atas permukaan tanah.
Karena masyarakat yang menambang hanya menggunakan peralatan sederhana saat menambang.
Sayangnya walaupun potensi emas di daerah itu sudah diketahui, namun pemerintah belum melakukan penelitian atau survei ke lokasi untuk memastikan volume cadangan emas di kawasan itu.
BACA JUGA:Menarik, Buka Kawasan Kuliner Halal di Pantai Panjang Bengkulu,Wisatawan Bisa Nikmati Kuliner Bengkulu
Sebelumnya dikabarkan salah seorang penambang emas secara tradisional, Reswadi warga warga Desa Bukit Makmur Kecamatan Muar Sahung meninggal dunia akibat tertimpa pohon di lokasi menambang emas.
Reswadi menambang emas bersama tiga rekannya Agung (22), Hari (29) dan Febri (22). Para penambang ini mendirikan pondok di hutan dekat lokasi mereka menambang emas di wilayah Desa Persiapan Air Nunung Kecamatan Muara Sahung.
BACA JUGA:Pemaparan dan Penilaian 5 Besar Lomba Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024
Namun pada Senin, 3 Juni sekitar pukul 00:30 WIB pondok yang ditempati para penambang emas itu tertimpa pohon dan menyebabkan korban meninggal dunia.
"Jadi dalam pondok itu ada empat orang, tiga rekan korban selamat," kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si disampaikan Kapolsek Muara Sahung Iptu Peranginangin, SH kepada Rasel belum lama ini. (**)