Disperpusda Bengkulu Selatan Jaring Cerita Rakyat

Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu Selatan, Hj Srigusti SH.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bengkulu Selatan menjaring cerita rakyat di Bengkulu Selatan.

Setiap desa diharapkan menyerahkan minimal satu cerita rakyat di daerahnya. Program ini sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat. 

BACA JUGA:Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Kota Manna Rangkul Semua Pihak

BACA JUGA:Masalah Tapal Batas Kembali Mencuat, Ratusan Warga Menggelar Aksi Unjuk Rasa

"Inovasi ini dilakukan berawal dari lomba bercerita, sudah diselesaikan di 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan,

namun sebagai penekanan motivasi ditargetkan satu desa ada satu buku cerita," Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bengkulu Selatan, Hj Srigusti SH.

BACA JUGA:Diduga Setubuhi Anak Kandung, Warga Maje Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Bengkulu Beraksi Kawal Putusan MK

Dikatakan Srigusti, budaya baca adalah program prioritas yang harus dicapai terlebih  agar literasi berupa kemampuan ataupun kemauan seseorang semakin bertambah dan sehingga memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas.

Ia menambahkan upaya ini dinilai sangat ampuh untuk meningkatkan budaya baca masyarakat, dan seiring masyarakat tertarik untuk membaca. 

BACA JUGA:Akses Karang Cayo-Suban Belum Lancar

BACA JUGA:Hujan Lebat Setelah Panas Lama, Puluhan Rumah Terendam Hingga Jembatan Putus

"Kalau budaya bacanya sudah meningkat, literasi baca pun pelan-pelan meningkat,” jelas Srigusti.

Menurut Srigusti, budaya membaca mulanya tumbuh di tengah-tengah masyarakat dimulai dari orang tua mengajarkan anak-anaknya melalui pembinaan rutin.

Tag
Share