Petani di Desa Sarimulyo Masih Kesulitan Air

KEKERINGAN : Salah seorang petani di Desa Sarimulyo Tulus Subagio (58) saat menunjukkan sawah miliknya yang masih kekeringan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

SUKARAJA - Meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, namun masih ada petani di seluma kesulitan air untuk menggarap sawahnya. Diantaranya ataran sawah milik petani di Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja. Akibatnya petani belum bisa mengolah lahan persawahan mereka saat ini. 

Salah seorang petani, Tulus Bagio (58) kepada wartawan mengatakan, sudah lebih dari 5 bulan sawah petani di Desa Sarimulyo kekeringan. Sehingga mereka belum bisa mengolah sawah mereka. "Hujan memang sudah turun beberapa kali, tapi sawah kami masih kekeringan,” katanya," katanya. 

Dia menambahkan, hamparan sawah di Desa Sarimulyo menggunakan sistem semi irigasi. Selama ini petani mengandalkan air dari air Sungai Siabun. Namun Air Sungai Siabun sendiri mengalami kekeringan. "Beberapa waktu lalu ada petugas dari Dinas Pertanian datang. Sudah kami sampaikan agar ada suplai air dari Sungai Sindur ke Sungai Siabun. Sehingga bisa dialirkan airnya ke persawahan. Agar masyarakat petani bisa mengolah sawah mereka," tegasnya. 

Untuk saat ini Tulus mengatakan petani hanya bisa menunggu curah hujan. Agar bisa menggenangi sawah mereka serta sawah bisa diolah untuk ditanami padi. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan