Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Di Seluma Menyerahkan Diri, Satu Masih Diburu
MENYERAHKAN DIRI : Tersangka RK (13) menyerahkan diri ke Polres Seluma didampingi keluarganya-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Polres Seluma terus mengusut kasus penganiayaan yang menyebabkan tiga orang luka berat, dua orang meninggal dunia. Satu orang tersangka berinisial RK (13) sudah menyerahkan diri ke Polres Seluma.
Sementara satu orang lagi berinisial JK (15) masih diburu petugas. Sebelumnya tersangka RK sempat dikabarkan sudah meninggal dunia saat terjadi penyerangan terhadap polisi ketika para tersangka hendak diamankan.
BACA JUGA:Listrik Sering Padam, Masyarakat Mengeluh
Ternyata RK selamat, dia berjalan dari tempat kejadian perkara dan kembali ke rumahnya di Kelurahan Bunga Mas sebelum menyerahkan diri ke Polres Seluma.
Sementara anggota Polres Seluma yang gugur saat melaksanakan tugas menangkap para tersangka penganiayaan Briptu Anumerta Sony Bintang Alfalah sudah dimakamkan di TPU Jalan Beringin Kota Bengkulu pada Sabtu siang (3/8). Upacara pemakaman dihadiri oleh Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK, serta sejumlah pejabat perwira di lingkungan Polres Seluma.
BACA JUGA:Pelaku Usaha Hingga Mahasiswa KKN Terjun Tangan Aksi Bersih Pantai
Peristiwa ini berawal dari Polres Seluma menerima laporan terkait kasus perkelahian yang terjadi di areal kebun kopi Gena Kayu Aro Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara. Antara Mulyadi (54) dan anaknya Endi (31) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, dengan Ardan (51) serta dua orang anaknya JK (15) dan RK (13) warga Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.
BACA JUGA:Dewan Ingatkan KPU Hati-hati Tetapkan Paslon Bupati-Wabup
Akibat perkelahian itu, Mulyadi dan Endi mengalami luka berat dan ditandu warga dari kebun untuk dievakuasi ke Rumah Sakit umum Daerah Tais. Keduanya selamat namun terdapat sejumlah luka ditubuh dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Setelah menerima laporan itu, Jumat petang (2/8) anggota Polres Seluma berangkat untuk mengamankan para tersangka di kebun kopinya di kawasan Gena Kayu Aro kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
BACA JUGA:Musim Panas Petani Katret Ngeluh, Hasil Getah Turun
Begitu ketemu dengan para tersangka polisi berupaya melakukan pendekatan persuasif, namun Ardan justru menyerang petugas secara membabi buta menggunakan senjata tajam. Akibat serangan itu dua anggota Polres Seluma terluka parah. Yakni Kanit Pidum Ipda Bambang beserta anggotanya Briptu Anumerta Sony Bintang Alfalah. Akibat cedera yang dialaminya itu Bripda Sony Bintang Alfalah gugur.
Sementara Kanit Pidum Ipda Bambang mengalami luka berat serta harus dirawat. Sementara Ardan terpaksa ditembak polisi hinga meninggal dunia karena terus berupaya menyerang petugas. Sementara tersangka RK yang diperkirakan sudah meninggal ternyata masih hidup dan sudah menyerahkan diri. Sedangkan tersangka JK berlari masuk hutan dan masih diburu polisi.
BACA JUGA:Masih Banyak Belum Dipahami, Berikut Poin Penting Agar Dapat DAK