Alokasi Pupuk Bersubsidi di Bengkulu Bertambah

Ilustrasi pupuk subsidi-DOK/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Bengkulu tahun 2024 mengalami penambahan.

Berdasarkan rekapitulasi perubahan data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dinas TPHP Provinsi Bengkulu, ada penambahan jumlah petani dan alokasi pupuk subsidi di wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:ASN dan Perangkat Desa Diimbau Segera Lunasi PBB

Tercatat, jumlah petani yang semula sebanyak 86.065 petani menjadi 88.331 orang petani.

Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana, mengatakan, ada penambahan petani sebanyak 2.266 orang petani yang akan mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Begitu pun dengan jumlah alokasi pupuk, juga mengalami penambahan jumlah," kata Destriana, Jumat (19/7/2024).

BACA JUGA:Jumlah Pasien Terus Bertambah, Dinkes Seluma Masih Berjuang Berantas DBD

Untuk pupuk jenis Urea semula 29.128,976 kilogram (kg) menjadi 29.951,531 Kg atau mengalami penambahan sebanyak 822,555 kg atau 822,5 ton.

Untuk pupuk NPK yang semula sebanyak 59.717,798 kg menjadi 61.099,520 kg atau ada penambahan sekitar 1.381 ton. Sedangkan untuk NPK formula khusus sebanyak 10 ton.

Destriana mengatakan, per triwulan akan ada pembaharuan data. Sehingga jika ada petani yang tidak menebus atau yang terlewat, yang belum terinput itu bisa ditambah atau di perbaiki di data RDKK.

BACA JUGA:Meski Terapkan Zonasi Pada PPDB 2024, SMPN 31 Kaur Hanya Dapat 6 Peserta Didik

"Untuk data dalam RDKK tersebut, akan dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh pemerintah pusat," ujar Destriana.

Dengan adanya penambahan jumlah petani dan alokasi pupuk ini juga menambah luas rencana areal tanam pertanian. Semula rencana areal tanam seluas 175.956 hektar menjadi 180.528 hektar.

"Ini mengalami peningkatan sekitar 4.572 hektar areal tanam," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan